Putusan PA DENPASAR
42/Pdt.G/2024/PA.Dps

Putusan PA DENPASAR Nomor 42/Pdt.G/2024/PA.Dps
Tanggal 21 Maret 2024 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT);
3. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat bernama: xxxxxxxxxxxxxxxxxx, laki-laki, lahir di Mangupura tanggal 29 Oktober 2017, Hak Hadhonah diberikan kepada Penggugat (PENGGUGAT), dengan ketentuan Penggugat tidak boleh menghalang?halangi Tergugat untuk bertemu dengan anak tersebut, Tergugat diberikan kesempatan dan akses seluas-luasnya untuk mencurahkan kasih sayang seorang ayah kepada anaknya selama tidak berpengaruh terhadap kepentingan terbaik bagi anak tersebut;
4. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan anak Penggugat dan Tergugat bernama xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, laki-laki, lahir di Mangupura tanggal 29 Oktober 2017, kepada Penggugat dengan cara sebaik-baiknya dengan mengedepankan dan menjujung tinggi harkat dan martabat manusia, bilamana tidak diserahkan secara sukarela maka penyerahan dilakukan dengan upaya paksa oleh pejabat yang berwenang;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sejumlah Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap hari keterlambatan sebagaimana dictum angka 4 diatas sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap (inkracht) sampai dengan dilaksanakan ;
6. Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah dan biaya pemeliharaan serta pendidikan untuk anak-anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama xxxxxxxxxxxxxxxxxx, laki-laki, lahir di Mangupura tanggal 29 Oktober 2017, setiap bulan sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) yang harus diserahkan kepada Penggugat, sejak perkara ini diputuskan dan pada setiap tahunnya ditambah 10 % (sepuluh persen) dari besaran nafkah tersebut;
7. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp224000,- (dua ratus dua puluh empat ribu rupiah);