Putusan PN BUKITTINGGI
126/Pid.Sus/2023/PN Bkt

Putusan PN BUKITTINGGI Nomor 126/Pid.Sus/2023/PN Bkt
Tanggal 15 Februari 2024 — Penuntut Umum:
Zulhelda, S.H
Terdakwa:
Syurya Putra Ananda panggilan Putra

MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa Syurya Putra Ananda panggilan Putra tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Membebaskan Terdakwa Syurya Putra Ananda panggilan Putra oleh karena itu dari dakwaan primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Syurya Putra Ananda panggilan Putra tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana permufakatan jahat tanpa hak dan melawan hukum memiliki dan menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuktanaman sebagaimana dalam dakwaan subsidair;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Syurya Putra Ananda panggilan Putra oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:
   1. 1 (satu) paket Narkotika jenis ganja terbungkus plastik bening, setelah ditimbang didapatkan berat kotor 15,43 (lima belas koma empat puluh tiga) gram dengan berat bersih 6,83 (enam koma delapan puluh tiga) gram;
   2. 2 (dua) paket Narkotika jenis ganja terbungkus kertas putih, setelah ditimbang didapatkan berat kotor 5,88 (lima koma delapan puluh delapan) gram dengan berat bersih 3,23 (tiga koma tiga puluh dua) gram;

Keseluruhan Narkotika jenis ganja tersebut dengan total berat bersih 10,06 (sepuluh koma nol enam) gram dan setelah diuji di Labotarorium bersisa dengan total berat bersih 10,02 (sepuluh koma nol dua) gram;

3. 1 (satu) helai jaket warna cokelat merek sembilan empat;

Dimusnahkan;

4. 1 (satu) unit handphonemerek VIVO warna hitam;

Dirampas untuk Negara;

8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);