Putusan DILMIL I 01 BANDA ACEH
67-K/PM.I-01/AD/X/2023

Putusan DILMIL I 01 BANDA ACEH Nomor 67-K/PM.I-01/AD/X/2023
Tanggal 18 Januari 2024 —Oditur:
Zarkasi, S.H.
Terdakwa:
Ari Wahyudi

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa tersebut yaitu Ari Wahyudi, Serda NRP 21200296530698, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:

?Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri?

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan:

a. Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) bulan.

Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam penahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

b. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer TNI AD.

3. Menetapkan barang bukti berupa:

a. Barang-barang:

1) 0,06 (nol koma nol enam) gram Narkotika jenis sabu. (digunakan dalam perkara Saksi-3 dan Saksi-4).

2) 1 (satu) unit unit HP Nokia warna hitam. (digunakan dalam perkara Saksi-3 dan Saksi-4).

3) 1 (satu) set botol plastik warna bening yang pada tutupnya diberi dua lubang dan pada masing-masing lubang terpasang pipet plastik bening dan salah satu pipet plastik terpasang kaca pirek. (digunakan dalam perkara Saksi-3 dan Saksi-4).

4) 3 (tiga) buah korek api gas. (digunakan dalam perkara Saksi-3 dan Saksi-4).

5) 1 (satu) buah Rapid Test Narkoba Merk RightSign kode MET.

6) 1 (satu) buah Rapid Test Narkoba Merk RightSign kode AMP.

7) 1 (satu) buah Rapid Test Narkoba Merk RightSign kode THC.

Terhadap barang bukti angka 1 sampai dengan angka 4 masih dipergunakan dalam perkara lain di Pengadilan Negeri Banda Aceh.

Terhadap barang bukti angka 5, angka 6 dan angka 7, dirampas untuk dimusnahkan.

b. Surat-surat:

1) 1 (satu) lembar Berita Acara Pemeriksaan Urine Nomor 445.5/329/BLK/VII/2023 tanggal 24 Juli 2023.

2) 1 (satu) bundel foto copi yang sudah dilegalisir Berita Acara Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti Nomor Lab : 492/FKF/2023 tanggal 15 Agustus 2023.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).

5. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan.