Putusan PA MAJENE
50/Pdt.G/2024/PA.Mj

Putusan PA MAJENE Nomor 50/Pdt.G/2024/PA.Mj
Tanggal 25 Maret 2024 — Penggugat melawan Tergugat

1. Menyatakan Tergugat, yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shughraTergugat (IMRAN BIN NADI) terhadap Penggugat (JALWANUR. DJ BINTI JALADI);
4. Menetapkan Penggugat (JALWANUR. DJ BINTI JALADI) sebagai pemegang hak pemeliharaan (hadhanah) terhadap 2 (dua) orang anak Penggugat dan Tergugat yang bernama:

4.1 Muhammad Hafidz Imran, lahir di Majene pada tanggal 18 Juni 2019 (4 tahun 9 bulan).

4.2 Hanif Alfatih Imran, lahir di Pamboang pada tanggal 26 Mei 2021 (umur 2 tahun 10 bulan).

tanpa memberikan batasan kepada Tergugat untuk bertemu dan berkomunikasi;

5. Menghukum Tergugat untuk membayar/memberikan kepada Penggugat berupa:

5.1 Nafkah iddah selama 3 (tiga) bulan sejumlah Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah);

5.2 Mut?ah berupa uang tunai sejumlah Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah);

5.3 Nafkah anak yang bernama Muhammad Hafidz Imran, minimal sejumlah Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan kepada anak yang bernama Hanif Alfatih Imran, minimal sejumlah Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan melalui Penggugat dengan kenaikan masing-masing 10% (sepuluh persen) pertahun sampai kedua anak tersebut berumur 21 tahun atau sudah menikah di luar biaya pendidikan dan kesehatan;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar segala pembebanan pada angka 5.1, 5.2 dan 5.3 sebelum Tergugat mengambil akta cerai;

7. Menolak gugatan Penggugat selebihnya;

8. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp270.000,00 (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah);