Putusan PN SOASIU
2/Pid.B/LH/2024/PN Sos

Putusan PN SOASIU Nomor 2/Pid.B/LH/2024/PN Sos
Tanggal 14 Maret 2024 — Penuntut Umum:
1.ASNIAR, S.H.
2.A.M. HARTAMTO TAMRIN, S.H.
3.NURJANNAH TUANAYA, S.H.
4.DONIEL FERDINAND, S.H.
Terdakwa:
1.RAMLI MUHAMMAD Alias LAHI
2.BAHRUDIN BADDU Alias BAHAR
3.MURIDUN MOKODONGAN Alias IDUN
4.SATRIO ABDUL HATAB DEREK Alias ACO

1. Menyatakan Terdakwa I Ramli Muhammad Alias Lahi, Terdakwa II Muridun Mokodongan Alias Idun, Terdakwa III Satrio Abdul Hatab Derek Alias Aco, dan Terdakwa IV Bahruddin Baddu Alias Bahar tersebut di atas terbukti secara dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?bersama-sama melakukan penambangan tanpa izin? sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 9 (sembilan) bulan dan pidana denda masing-masing sejumlah Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
   1. 1 (satu) selang benang warna putih ukuran 1 (satu) Inc;
   2. 1 (satu ) selang spiral warna biru dengan ukuran 4 (empat) Inc;
   3. 1 (satu) selang spiral warna biru ukuran 2 (dua) Inc;
   4. 4 (empat) lembar karpet merah;
   5. 4 (empat) piring kana;
   6. 1 (satu) pingset besar;
   7. 1 (satu) pingset kecil;
   8. 2 (dua) betel;
   9. 1 (satu) hamar;
   10. 1 (satu) utas tali warna biru panjang 22 (dua puluh dua) meter;
   11. 1 (satu) kaleng kong guan yang sudah dimodif menjadi tungku pembakar;
   12. 1 (satu) gelang remperah batu;
   13. 1 (satu) dulang emas terbuat dari viber

Dimusnahkan

1. 2 (dua) unit Alkon merek Forza;
2. 1 (satu) unit blower;
3. 1 (satu) unit genset Yamaha;
4. 1 (satu) unit DAP air;
5. 1 (satu) set pompa pembakar mas;

Dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);