Putusan PN Melonguane
10/Pdt.G/2024/PN Mgn

Putusan PN Melonguane Nomor 10/Pdt.G/2024/PN Mgn
Tanggal 27 Maret 2024 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan menurut hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di Kiama pada tanggal 9 Mei 2010 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 71.04/CPK/0512012.0335, yang dikeluarkan di Melonguane oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepl.Talaud, pada tanggal 5 Desember 2012 putus dengan Perceraian;
4. Menyatakan anak penggugat dan tergugat yang bernama IMANUEL ELSAFAN LAPULALANG lahir di Minahasa pada tanggal 26 Mei 2009 sebagimana Akta kelahiran nomor 71.04/CLT/30122011.5646, yang dikeluarkan di Melonguane oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepl. Talaud, pada tanggal 30 Desember 2011 tetap dibawah pengasuhan Penggugat dan Tergugat serta biaya hidup dan biaya Pendidikan ditanggung oleh Penggugat dan Tergugat sampai anak tersebut dewasa dan hidup mandiri;
5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Melonguane untuk mengirimkan salinan Putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap kepada Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Talaud untuk mencatat perceraian ini dalam Register yang telah disediakan untuk itu;
6. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Talaud paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan perceraian ini telah memperoleh kekuatan hukum tetap untuk dicatatkan pada register akta perceraian dan menerbitkan kutipan akta perceraian;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp242.000,00 (dua ratus empat puluh dua ribu rupiah).