Putusan PN SURABAYA
302/Pid.Sus/2024/PN Sby

Putusan PN SURABAYA Nomor 302/Pid.Sus/2024/PN Sby
Tanggal 28 Maret 2024 — Penuntut Umum:
ASTRID AYU P., S.H., M.H.
Terdakwa:
1.DONI MARIANTO BIN ABU NAIM
2.WASIS BIN SAELANI

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa I. Doni Marianto Bin Abu Naim dan Terdakwa II Abu Wasis Bin Saelani, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak menawarkan untuk dijual, membeli, menerima atau menyerahkan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang dilakukan dengan permufakatan jahat ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. Doni Marianto Bin Abu Naim dan Terdakwa II Abu Wasis Bin Saelani, oleh karena itu dengan pidana penjara masing masing selama 7 (tujuh) tahun dan denda sejumlah Rp 1. 000.000.000,00 (satu miyar rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Memerintahkan barang bukti berupa:
   • 1 (satu) buah tas selempang wama hitam Merk Eiger yang didalamnya terdapat:
     1. 9 (sembilan) buah klip plastik kecil yang di dalamnya berisi narkotika golongan I jenis sabu dengan jumlah total berat bruto 3,15 (Tiga koma lima belas) gram sabu beserta pembungkusnya;
     2. 1 (satu) buah timbangan elektrik wama hitam merk Carmy ;
     3. 1 (satu) buah sekrop dari sedotan wama putih;
     4. Uang tunai sebanyak Rp600.000,00 (Enam ratus ribu rupiah);
6. 1 (satu) buah unit Handphone warna Hitam merk Vivo Y02 dengan no simcard Simpati dengan Nomor 082229363945 (Milik Terdakwa I);
7. 1 (satu) buah klip plastik yang didalamnya berisi narkotika golongan I jenis shabu dengan berat bruto 0,31 (nol koma tiga puluh satu) gram beserta pembungkusnya;
8. 1 (satu) buah unit Handphone warna Hitam merk Realme 3 dengan no simcard Simpati dengan Nomor 081231888981 (Milik Terdakwa II);

Dirampas untuk dimusnahkan;

Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing masing sebesar Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah);