Putusan PA Ngamprah
2382/Pdt.G/2023/PA.Nph

Putusan PA Ngamprah Nomor 2382/Pdt.G/2023/PA.Nph
Tanggal 28 Maret 2024 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;

2. Menjatuhkan talak satu ba?in shugra Tergugat (Aries Munandar Effendi Bin Drs.K.Effendi) terhadap Penggugat (Alisya Noor Wijaya Binti H. D.Hidayat);

3. Menghukum Penggugat (Alisya Noor Wijaya Binti H.D.Hidayat) dan Tergugat (Aries Munandar Effendi Bin Drs.K.Effendi) untuk mentaati dan melaksanakan isi kesepakatan perdamaian sebagian tertanggal 11 Januari 2024, sebagai berkut:

3.1. Hak Asuh Anak (Hadhanah) atas seorang anak yang bernama Mahesa Virajati Arsya, lahir di Cimahi, 18 Maret 2022, berada dalam asuhan Penggugat sebagai ibu kandungnya;

3.2. Penggugat tidak menghalang-halangi dan harus memberi akses kepada Tergugat untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya kepada anak;

3.3. Apabila Tergugat ingin menjemput dan/atau bertemu dengan anak maka dengan berkomunikasi terlebih dahulu kepada Penggugat;

4. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa:

4.1. Nafkah iddah selama 3 (tiga) bulan sejumlah Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah);

4.2. Mut?ah berupa logam mulia 24 karat seberat 10 (sepuluh) gram;

Yang dibayarkan sebelum Tergugat mengambil akta cerai;

5. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah 1 (satu) orang anak yang bernama Mahesa Virajati Arsya, lahir di Cimahi, 18 Maret 2022, sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan kenaikan 10% (sepuluh persen) untuk setiap tahunnya diluar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa atau berumur 21 (dua puluh satu) tahun atau sudah kawin;

6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

7. Menghukum kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp325.000,00 (tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah);