Putusan PN Mentok
22/Pid.Sus/2024/PN Mtk

Putusan PN Mentok Nomor 22/Pid.Sus/2024/PN Mtk
Tanggal 28 Maret 2024 —Penuntut Umum:
ANASTASIA BEATRICE SINAGA, S.H.
Terdakwa:
MUHAMAD SYHARIL SEPTYANTO Als CAING Bin ERWIN SUSANTO ALM

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Syahril Septyanto alias Caing bin Erwin Susanto (Alm) tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan primair;
3. Menyatakan Terdakwa Muhammad Syahril Septyanto alias Caing bin Erwin Susanto (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dalam dakwaan Subsidair;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

• 2 (dua) paket plastik klip bening ukuran besar yang berisikan sabu dan 6 (enam) paket plastik klip bening ukuran kecil yang berisikan sabu dengan berat 19,174 (sembilan belas koma satu tujuh empat) gram;
• 1 (satu) bal plastik klip bening kosong ukuran kecil;
• 2 (dua) lembar tisu berwarna putih;
• 1 (satu) kotak handphone android merek VIVO Y22 warna putih;
• 1 (satu) handphone Android merek VIVO Y22 warna putih;
• 1 (satu) buah sekop kecil warna hitam;
• 1 (satu) buah kaleng minyak rambut berbentuk bulat merek BELAGIO POMADE warna hitam;
• 1 (satu) buah sekop pipet kecil;
• 1 (satu) dompet merek LEVIS warna coklat;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• uang tunai Rp285.000,00 (dua ratus delapan puluh lima ribu rupiah)

Dirampas untuk negara;

8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);