Putusan PT PEKANBARU
180/PID.SUS/2024/PT PBR

Putusan PT PEKANBARU Nomor 180/PID.SUS/2024/PT PBR
Tanggal 3 April 2024 — Pembanding/Penuntut Umum I : Genta patri putra, SH
Terbanding/Terdakwa I : EDI SAPUTRA Alias PUTRA Bin PAIDI alm
Terbanding/Terdakwa II : ZAMAL ELVIYAN Alias ZAMAL Bin AHMAD ZAES

M E N G A D I L I:

- MENOLAK PERMINTAAN BANDING DARI PENUNTUT UMUM TERSEBUT;

- MENGUBAH PUTUSAN PENGADILAN NEGERI ROKAN HILIR NOMOR 566/PID. SUS/2023/PN RHL, TANGGAL 13 FEBRUARI 2024 YANG DIMINTAKAN BANDING TERSEBUT SEKEDAR MENGENAI LAMANYA MASA PIDANA YANG DIJATUHKAN KEPADA TERDAKWA II, SEHINGGA BERBUNYI SEBAGAI BERIKUT:

1. MENYATAKAN TERDAKWA I EDI SAPUTRA ALIAS PUTRA BIN PAIDI (ALM) DAN TERDAKWA II ZAMAL ELVIYAN ALIAS ZAMAL BIN AHMAD ZAES, TELAH TERBUKTI SECARA SAH DAN MEYAKINKAN BERSALAH MELAKUKAN TINDAK PIDANA PERMUFAKATAN JAHAT TANPA HAK MENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN I DALAM BENTUK BUKAN TANAMAN YANG BERATNYA MELEBIHI 5 (LIMA) GRAM SEBAGAIMANA DAKWAAN KESATU;

1. MENJATUHKAN PIDANA KEPADA TERDAKWA I EDI SAPUTRA BIN PAIDI (ALM) OLEH KARENA ITU DENGAN PIDANA PENJARA SELAMA 7 (TUJUH) TAHUN DAN 6 (ENAM) BULAN DAN TERDAKWA II ZAMAL ELVIYAN ALIAS ZAMAL BIN AHMAD ZAES OLEH KARENA ITU DENGAN PIDANA PENJARA SELAMA 5 (LIMA) TAHUN DAN 6 (ENAM) BULAN SERTA DENDA MASING-MASING SEJUMLAH RP.1.000.000.000,- (SATU MILYAR RUPIAH) DENGAN KETENTUAN APABILA DENDA TERSEBUT TIDAK DIBAYAR DIGANTI DENGAN PIDANA PENJARA SELAMA 3 (TIGA) BULAN;
2. MENGUATKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI ROKAN HILIR NOMOR 566/PID. SUS/2023/PN RHL, TANGGAL 13 FEBRUARI 2024 YANG SELEBIHNYA;
3. MENETAPKAN MASA PENANGKAPAN DAN PENAHANAN YANG TELAH DIJALANI PARA TERDAKWA DIKURANGKAN SELURUHNYA DARI PIDANA YANG DIJATUHKAN;
4. MENETAPKAN PARA TERDAKWA TETAP BERADA DALAM TAHANAN;
5. MENETAPKAN BARANG BUKTI BERUPA :

• 16 (ENAM BELAS) PAKET YANG TERDIRI DARI 3 (TIGA) PAKET BESAR, 1 (SATU) PAKET SEDANG DAN 12 (DUA BELAS) PAKET KECIL YANG BERISIKAN BUTIRAN KRISTAL BENING NARKOTIKA JENIS SABU DENGAN KESELURUHAN JUMLAH BERAT KOTOR 61,64 GRAM DAN BERAT BERSIH 54,50 GRAM ;
• 1 (SATU) BUAH TAS PINGGANG WARNA COKLAT;
• (SATU) BUAH DOMPET KECIL WARNA COKLAT;
• 1 (SATU) BUAH DOMPET WARNA HITAM;
• 2 (DUA) BUAH ALAT HISAP SABU/BONG;
• 1 (SATU) BUAH KOTAK ROKOK MERK LUFFMAN;
• 1 (SATU) UNIT TIMBANGAN DIGITAL UKURAN KECIL;
• 3 (TIGA) BUAH MANCIS;
• 2 (DUA) BUNGKUS PIPET PLASTIK WARNA PUTIH;
• 1 (SATU) LEMBAR CATATAN PEMBELIAN SABU;
• 3 (TIGA) BUAH TABUNG KACA PIREX;
• 1 (SATU) BUAH BESI WARNA PUTIH MENYERUPAI PINSET DENGAN PANJANG + 15 CM; DAN
• 1 (SATU) BUAH SENJATA TAJAM;
• KESEMUANYA DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN; SEDANGKAN
• UANG TUNAI SEBESAR RP705.000,00 (TUJUH RATUS LIMA RIBU RUPIAH);
• 3 (TIGA) UNIT HANDPHONE ANDROID; DAN
• 1 (SATU) UNIT HANDPHONE ANDROID MERK SAMSUNG WARNA BIRU;
• DIRAMPAS UNTUK NEGARA;

1. MEMBEBANKAN BIAYA PERKARA KEPADA PARA TERDAKWA DALAM KEDUA TINGKAT PERADILAN, YANG DALAM TINGKAT BANDING MASING-MASING SEJUMLAH RP5.000,00 (LIMA RIBU RUPIAH);

M E N G A D I L I:

- Menolak permintaan banding dari Penuntut Umum tersebut;

- Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor 566/Pid. Sus/2023/PN Rhl, tanggal 13 Februari 2024 yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai lamanya masa pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa II, sehingga berbunyi sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa I Edi Saputra alias Putra bin Paidi (alm) dan Terdakwa II Zamal Elviyan alias Zamal bin Ahmad Zaes, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Permufakatan jahat tanpa hak menjual narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram ? sebagaimana dakwaan Kesatu;

1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Edi Saputra bin Paidi (alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan 6 (enam) bulan dan Terdakwa II Zamal Elviyan alias Zamal Bin Ahmad Zaes oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) Tahun dan 6 (enam) Bulan serta denda masing-masing sejumlah Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor 566/Pid. Sus/2023/PN Rhl, tanggal 13 Februari 2024 yang selebihnya;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 16 (enam belas) paket yang terdiri dari 3 (tiga) paket besar, 1 (satu) paket sedang dan 12 (dua belas) paket kecil yang berisikan butiran kristal bening narkotika jenis sabu dengan keseluruhan jumlah berat kotor 61,64 gram dan berat bersih 54,50 gram ;
• 1 (satu) buah tas pinggang warna coklat;
• (satu) buah dompet kecil warna coklat;
• 1 (satu) buah dompet warna hitam;
• 2 (dua) buah alat hisap sabu/bong;
• 1 (satu) buah kotak rokok merk Luffman;
• 1 (satu) unit timbangan digital ukuran kecil;
• 3 (tiga) buah mancis;
• 2 (dua) bungkus pipet plastik warna putih;
• 1 (satu) lembar catatan pembelian sabu;
• 3 (tiga) buah tabung kaca pirex;
• 1 (satu) buah besi warna putih menyerupai pinset dengan panjang + 15 cm; dan
• 1 (satu) buah senjata tajam;
• Kesemuanya dirampas untuk dimusnahkan; sedangkan
• Uang tunai sebesar Rp705.000,00 (tujuh ratus lima ribu rupiah);
• 3 (tiga) unit handphone android; dan
• 1 (satu) unit handphone android merk Samsung warna biru;
• Dirampas untuk negara;

1. Membebankan biaya perkara kepada para Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);