Putusan PN MALILI
20/Pid.Sus/2024/PN Mll

Putusan PN MALILI Nomor 20/Pid.Sus/2024/PN Mll
Tanggal 3 April 2024 — Penuntut Umum:
1.Asrul, S.H.
2.Rosyid Aji Galamahta Sulistiyono, S.H.
3.USMAN LA UKU, S.H.
Terdakwa:
AHMAD ISRA SYAPUTRA Alias ISRA Bin MARLAN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Ahmad Isra Syaputra Alias Isra Bin Marlan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang tidak memiliki Perizinan Berusaha? sebagaimana dalam dakwaan alternatif ke satu;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara pidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1.960 (seribu Sembilan ratus enam puluh) butir obat jenis THD logo Y (Trihexyphenidyl) warna putih.
• 2 (dua) buah pembungkus plastik warna merah
• 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam

Untuk dimusnahkan

• 1 (satu) buah handphone merk REDMI 10 Warna biru
• 1 (satu) buah handphone merk VIVO Y16 warna hitam
• 1 (satu) buah handphone merk REALME C53 warna gold

Dirampas untuk negara

• 1 (satu) unit sepeda motor merk HONDA CRF 150 warna merah kombinasi putih tanpa nomor polisi
• 1 (satu) lembar STNK sepeda motor merk HONDA atas nama NUGRAHA RESKI UTAMA dengan Nomor TNKB DP 2471 HW, Nomor Rangka MH1KD1116NK278594, Nomor Mesin KD11E-127782

Dikembalikan kepada Saksi Adrial

• 1 (satu) unit sepeda motor merk YAMAHA X-RIDE warna hitam dengan Nomor Polisi DP 3662 HM
• 1 (satu) lembar STNK sepeda motor merk YAMAHA atas nama BAMBANG SAPUTRA dengan Nomor TNKB DP 3662 HM, Nomor Rangka MH3SE88B0HJ014374, Nomor Mesin E3R4E0491220;

Dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa;

6. Membebankan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).