Putusan PN SITUBONDO
24/Pid.B/LH/2024/PN Sit

Putusan PN SITUBONDO Nomor 24/Pid.B/LH/2024/PN Sit
Tanggal 3 April 2024 — Penuntut Umum:
1.YULISTIONO, S.H., M.H.
2.AGUS WIDIYONO, S.H., M.H.
Terdakwa:
1.ROBERT DIAN GHAZALI bin alm. GHOZALI
2.WAHEDI bin SULIMAN

MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa I Robert Dian Ghazali Bin Alm Ghazali dan Terdakwa II Wahedi Bin Suliman tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut serta mencegah, merintangi, dan/atau menggagalkan secara langsung upaya pemberantasan pembalakan liar dan penggunaan kawasan hutan secara tidak sah sebagaimana dalam dakwaan Tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Para Terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan masing-masing selama 4 (empat) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit motor honda beat warna hitam, tanpa nopol beserta 1 (satu) buah kunci kontak motor;
• 1 (satu) unit Mobil daihatsu sigra warna abu-abu metalik, dengan Nopol: N 1783 BF beserta 1 (satu) buah kunci kontak mobil;
• 1 (satu) lembar asli Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil daihatsu sigra warna abu-abu metalik dengan nopol N 1783 BF atas nama pemilik Sugeng Widodo;
• 6 (enam) batang kayu jati glondongan dengan ukuran sebagai berikut: Panjang 210 cm dengan diameter 50 cm, Panjang 200 cm dengan diameter 38 cm, Panjang 200 cm dengan diameter 40 cm, Panjang 200 cm dengan diameter 32 cm, Panjang 220 cm dengan diameter 30 cm, Panjang 200 cm dengan diameter 39 cm;

Dirampas untuk Negara;

• 1 (satu) unit HP merk Oppo;
• 1 (satu) unit HP merk Nokia (jadul).

Dirampas untuk dimusnahkan;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp 5.000,00(lima ribu rupiah);