Putusan PA PELAIHARI
168/Pdt.G/2024/PA.Plh

Putusan PA PELAIHARI Nomor 168/Pdt.G/2024/PA.Plh
Tanggal 4 April 2024 — Penggugat melawan Tergugat

I. DALAM KONVENSI:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada Pemohon (Muhammad Abdul Azis bin Chasmari) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Fitriah binti Saleh) di depan sidang Pengadilan Agama Pelaihari;

3. Menghukum Pemohon untuk memberikan kepada Termohon sebelum pengucapan ikrar talak oleh Pemohon berupa:

3.1. Nafkah selama masa iddah sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah);

3.2. Mut?ah berupa uang tunai sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah);

4. Menetapkan Termohon sebagai pemegang hak asuh (hadhanah) atas anak yang bernama Muhammad Al Fitrabin Muhammad Abdul Azislahir pada tanggal 18 Mei 2017, hingga anak tersebut mumayyiz atau berumur 12 (dua belas) tahun, dengan kewajiban Termohon tetap memberikan hak akses kepada Pemohon untuk mengunjungi anak tersebut;

5. Menghukum Pemohon untuk memberikan nafkah anak pada diktum angka 4 (empat) di atas minimal sejumlah Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) setiap bulan dengan kenaikan sebesar 10% (sepuluh persen) setiap awal tahun, diluar biaya pendidikan dan kesehatan hingga anak tersebut dewasa atau menikah atau berumur 21 (dua puluh satu) tahun, pembayaran diserahkan kepada Termohon sepanjang anak tersebut masih berada dalam hadhanah Termohon;

II. DALAM REKONVENSI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;

2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan kepada Penggugat Rekonvensi sebelum pengucapan ikrar talak oleh Tergugat Rekonvensi, berupa Nafkah madhiyah selama 7 (tujuh) bulan sejumlah Rp9.100.000,00 (sembilan juta seratus ribu rupiah);

3. Menolak petitum gugatan rekonvensi tentang nafkah iddah, biaya maskan (tempat tinggal), biaya kiswah (pakaian), mut?ah, hak asuh anak (hadhanah), dan nafkah anak;

III. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp345.000,00 (tiga ratus empat puluh lima ribu rupiah).