Putusan PA DEPOK Nomor 3382/Pdt.G/2023/PA.Dpk
Tanggal 4 April 2024 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

DALAM KONVENSI:

Dalam Eksepsi

• Menolak eksepsi Tergugat;

Dalam Pokok Perkara

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi untuk sebagian;
2. Menetapkan harta-harta berupa:
   1. Harta Tidak Bergerak:
      1. Sebuah Bangunan Gudang yang dibangun oleh Penggugat tahun 2005 dengan luas bangunan sekitar 200 m2 dengan ukuran:

• Panjang : 15 m;
• Lebar : 12 m;
• Lebar tengah : 11,80 m;

Dengan batas-batas sebagai berikut:

• Sebelah Utara : Jalan Dongkal 4;
• Sebelah Timur : Jalan Perumahan Sukatani Permai;
• Sebelah Selatan : Tanah kosong milik H. Basri;
• Sebelah Barat : rumah/objek sengketa;
  1. Sebuah Bangunan rumah tinggal 2 (dua) lantai dengan luas sekitar 300 m2. Dengan ukuran:
• Panjang : 16,3 m;
• Lebar : 9,75 m;

Dengan batas-batas sebagai berikut:

• Sebelah Utara : Jalan Dongkal 4;
• Sebelah Timur : objek sengketa/gudang;
• Sebelah Selatan : Tanah kosong milik H. Basri;
• Sebelah Barat : warung/objek sengketa;
  1. Lapak Es Kelapa yang dibangun pada tahun 2009;

Yang berada di atas tanah milik Ny. Sunariyah dengan Sertifikat Hak Milik No. 1983 beralamat di Jalan. Dongkal Raya RT.006/ RW.003 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat;

1. Harta Bergerak:
   1. 1 (satu) unit mobil Toyota kijang LGX tahun 2003, No. Pol. B 1739 EYN;
   2. 1 (satu) unit mobil Mitsubishi Pick Up T 120 SS tahun 2011 No. Pol. B 9811 EAA;
   3. 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat tahun 2019 No. Pol. B 3444 EOG;
   4. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio Soul tahun 2009, No. Pol. B 6007 EOG;

Adalah merupakan harta bersama antara Penggugat Konvensi dengan Tergugat Konvensi yang belum dibagi secara hukum;

1. Menetapkan Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi masing-masing berhak 1/2 (seperdua) bagian dari harta bersama sebagaimana pada diktum angka 2 (dua) di atas;
2. Menghukum Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi untuk membagi dan menyerahkan (seperdua) bagian dari harta bersama pada diktum angka 2 (dua) di atas kepada Penggugat Konvensi dan kepada Tergugat Konvensi yang menjadi haknya secara natura dan sukarela, dan jika tidak dapat dibagi secara natura dan sukarela, maka dilakukan secara paksa melalui eksekusi lelang pada Kantor Lelang Negara dan hasilnya dibagi dua untuk Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi;
3. Menolak gugatan Penggugat Konvensi untuk selainnya;

DALAM REKONVENSI:

• Menyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk verklaard) gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

• Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp1.390.000,00 (satu juta tiga ratus sembilan puluh ribu rupiah);