Putusan PN TANAH GROGOT
38/Pid.Sus/2024/PN Tgt

Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 38/Pid.Sus/2024/PN Tgt
Tanggal 13 Maret 2024 —Penuntut Umum:
SUREZ TARUNA PRATAMA, S.H
Terdakwa:
ADYTIA PRASETYA ALS ADIT BIN ABDUL RAUF

1. Menyatakan Terdakwa Adytia Prasetya alias Adit bin Abdul Rauf tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika? sebagaimana dalam dakwaan alternatif ketiga;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 3 (tiga) paket plastik klip yang berisi serbuk kristal warna putih bening diduga narkotika jenis sabu-sabu berbagai ukuran dan berat;
2. 1 (satu) buah bong yang terbuat dari botol lengkap dengan sedotan dan pipet kaca yang berisi gumpalan kristal diduga narkotika jenis sabu-sabu yang salah satu ujungnya berbentuk kecil;
3. 1 (satu) buah pipet kaca yang berisi gumpalan kristal diduga narkotika jenis sabu-sabu;
4. 1 (satu) buah timbangan digital warna hitam merek Constant;
5. 1 (satu) buah sendok takar terbuat dari sedotan warna putih;
6. 2 (dua) buah plastik klip kosong bekas narkotika jenis sabu-sabu;
7. 2 (buah) korek api gas;
8. 1 (satu) buah tisu warna putih;
9. 1 (satu) buah baju kaos warna hitam;
10. 1 (satu) buah dompet warna abu-abu;
11. 1 (satu) buah handphone merek Oppo tipe CPH2343 warna silver dengan nomor IMEI: 864095061041831 dan nomor SIM: 081251323278;
12. uang tunai sejumlah Rp5.218.000,00 (lima juta dua ratus delapan belas ribu rupiah);

dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara Terdakwa Anton Hidayat alias Anton bin Alidap;

m. 1 (satu) buah handphone merek Asus Zenfone Max Pro M1 warna silver dengan nomor IMEI: 359848090331827 dan nomor SIM: 081348509181;

dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);