Putusan PTA MEDAN
41/Pdt.G/2024/PTA.Mdn

Putusan PTA MEDAN Nomor 41/Pdt.G/2024/PTA.Mdn
Tanggal 18 April 2024 — Pembanding/Tergugat : Wahyuna Siregar binti Malik Ibrahim Siregar Diwakili Oleh : Abdul Latip, S.Ag.
Terbanding/Penggugat : Ibnu Akbar Simatupang bin Sarjan Simatupang

1. MENYATAKAN PERMOHONAN BANDING PEMBANDING DAPAT DITERIMA.
2. MENGUATKAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BINJAI NOMOR 616/PDT.G/2023/ PA.BJI TANGGAL 21 FEBRUARI 2024 MASEHI BERTEPATAN DENGAN TANGGAL 11 SYABAN 1445 HIJRIYAH DENGAN PERBAIKAN SEBAGAI BERIKUT:

DALAM KONVENSI

1. MENGABULKAN PERMOHONAN PEMOHON SELURUHNYA.
2. MEMBERI IZIN KEPADA PEMOHON (TERBANDING) UNTUK MENJATUHKAN TALAK SATU RAJ'I TERHADAP TERMOHON (PEMBANDING) DI DEPAN SIDANG PENGADILAN AGAMA BINJAI, SETELAH PUTUSAN INI MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM YANG TETAP.

DALAM REKONVENSI

1. MENGABULKAN GUGATAN PENGGUGAT REKONVENSI SEBAGIAN.
2. MENETAPKAN HAK-HAK PENGGUGAT REKONVENSI AKIBAT CERAI TALAK BERUPA:

2.1 NAFKAH SELAMA MASA IDDAH SEJUMLAH RP6.000.000,00 (ENAM JUTA RUPIAH).

2.2 MUTAH (KENANG-KENANGAN) BERUPA PERHIASAN KALUNG EMAS LONDON SEBERAT 7 (TUJUH) GRAM DAN CINCIN EMAS LONDON SEBERAT 5 (LIMA) GRAM;

2.3. KISWAH (PAKAIAN) BERUPA UANG SEJUMLAH RP1.000.000,00 (SATU JUTA RUPIAH).

2.4 NAFKAH LAMPAU SELAMA 9 (SEMBILAN) BULAN X RP1.500.000,00 (SATU JUTA LIMA RATUS RIBU RUPIAH) SEJUMLAH RP13.500.000,00 (TIGA BELAS JUTA LIMA RATUS RIBU RUPIAH).

3. MENGHUKUM TERGUGAT REKONVENSI (TERBANDING) UNTUK MENYERAHKAN KEPADA PENGGUGAT REKONVENSI (PEMBANDING) SEBAGAIMANA DIKTUM ANGKA 2.1 S/D 2.4 TERSEBUT DI ATAS SESAAT SEBELUM IKRAR TALAK DIUCAPKAN.

4. MENETAPKAN PENGGUGAT REKONVENSI SEBAGAI PEMEGANG HAK ASUH (HADHANAH) ATAS SEORANG ANAK PENGGUGAT REKONVENSI DAN TERGUGAT REKONNVENSI YANG BERNAMA ANAK (LAKI-LAKI), LAHIR TANGGA 21 NOVEMBER 2019, DENGAN KETENTUAN PENGGUGAT REKONVENSI WAJIB MEMBERIKAN AKSES KEPADA TERGUGAT REKONVENSI SELAKU AYAH KANDUNG DARI ANAK TERSEBUT UNTUK BERTEMU MUKA, MEMBERIKAN KASIH SAYANG, BERKUMPUL BERSAMA TERGUGAT REKONVENSI ATAS SEPENGETAHUAN PENGGUGAT REKONVENSI DENGAN TUJUAN UNTUK KEPENTINGAN TUMBUH KEMBANG ANAK TERSEBUT.

5. MENETAPKAN NAFKAH ANAK PENGGUGAT REKONVENSI DENGAN TERGUGAT REKONVENSI SEBAGAIMANA TERSEBUT PADA ANGKA 4 (EMPAT) TERSEBUT DI ATAS SEJUMLAH RP1.500.000,00 (SATU JUTA LIMA RATUS RIBU RUPIAH) SETIAP BULAN DI LAUR BIAYA PENDIDIKAN DAN KESEHATAN SAMPAI ANAK TERSEBUT DEWASA BERUMUR 21 TAHUN ATAU MANDIRI DENGAN KENAIKAN SEPULUH PERSEN SETIAP TAHUN.

6. MENGHUKUM TERGUGAT (TERBANDING) UNTUK MENYERAHKAN NAFKAH ANAK TERSEBUT KEPADA PENGGUGAT (PEMBANDING) SEBAGAIMANA DIKTUM ANGKA 5 TERSEBUT DI ATAS PALING LAMBAT TANGGAL 5 SETIAP BULAN.

7. MENOLAK GUGATAN PENGGUGAT REKONVENSI UNTUK SELAIN DAN SELEBIHNYA.

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI.

MEMBEBANKAN KEPADA PEMOHON KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA INI SEJUMLAH RP158.000,00 (SERATUS LIMA PULUH DELAPAN RIBU RUPIAH).

1. MEMBEBANKAN KEPADA PEMBANDING UNTUK MEBAYAR BIAYA PERKARA PADA TINGKAT BANDING SEJUMLAH RP150.000,00 (SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH).

1. Menyatakan permohonan banding Pembanding dapat diterima.
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Binjai Nomor 616/Pdt.G/2023/ PA.Bji tanggal 21 Februari 2024 Masehi bertepatan dengan tanggal 11 Sya?ban 1445 Hijriyah dengan perbaikan sebagai berikut:

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya.
2. Memberi izin kepada Pemohon (Terbanding) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Pembanding) di depan sidang Pengadilan Agama Binjai, setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian.
2. Menetapkan Hak-hak Penggugat Rekonvensi akibat Cerai Talak berupa:

2.1 Nafkah selama masa iddah sejumlah Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah).

2.2 Mut?ah (kenang-kenangan) berupa perhiasan kalung emas london seberat 7 (tujuh) gram dan cincin emas london seberat 5 (lima) gram;

2.3. Kiswah (pakaian) berupa uang sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah).

2.4 Nafkah Lampau selama 9 (sembilan) bulan x Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) sejumlah Rp13.500.000,00 (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah).

3. Menghukum Tergugat Rekonvensi (Terbanding) untuk menyerahkan kepada Penggugat Rekonvensi (Pembanding) sebagaimana diktum angka 2.1 s/d 2.4 tersebut di atas sesaat sebelum ikrar talak diucapkan.

4. Menetapkan Penggugat Rekonvensi sebagai pemegang hak asuh (hadhanah) atas seorang anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonnvensi yang bernama anak (laki-laki), lahir tangga 21 November 2019, dengan ketentuan Penggugat Rekonvensi wajib memberikan akses kepada Tergugat Rekonvensi selaku ayah kandung dari anak tersebut untuk bertemu muka, memberikan kasih sayang, berkumpul bersama Tergugat Rekonvensi atas sepengetahuan Penggugat Rekonvensi dengan tujuan untuk kepentingan tumbuh kembang anak tersebut.

5. Menetapkan nafkah anak Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi sebagaimana tersebut pada angka 4 (empat) tersebut di atas sejumlah Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan di laur biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa berumur 21 tahun atau mandiri dengan kenaikan sepuluh persen setiap tahun.

6. Menghukum Tergugat (Terbanding) untuk menyerahkan nafkah anak tersebut kepada Penggugat (Pembanding) sebagaimana diktum angka 5 tersebut di atas paling lambat tanggal 5 setiap bulan.

7. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya.

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI.

Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp158.000,00 (seratus lima puluh delapan ribu rupiah).

1. Membebankan kepada Pembanding untuk mebayar biaya perkara pada tingkat banding sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).