Putusan PN BUNTOK
8/Pid.Sus/2019/PN BNT

Putusan PN BUNTOK Nomor 8/Pid.Sus/2019/PN BNT
Tanggal 13 Februari 2019 — Penuntut Umum:
AGUNG CAP PRAWARMIANTO, SH
Terdakwa:
TRISNA ANDRILAWITNI binti YANDRIL. TM

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa TRISNA ANDRILAWITNI Binti YANDRIL TM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Mengemudikan kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas dan dengan sengaja tidak menghentikan kendaraannya, tidak memberikan pertolongan, atau tidak melaporkan kecelakaan lalu lintas kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia terdekat? sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 5 (lima) bulan;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• Mobil penumpang Mitsubishi Pajero Sport, Nomor Registrasi : DA 178 RB, Silver, 2016, 2477 CC, Nomor Rangka MMBGNKS30GH033634, Nomor Mesin 4D56UAG8064;
• Satu lembar STNK a.n.TRISNA ANDRILAWITNI Nomor Registrasi : DA 178 RB, Nomor STNK : 17635950, Satpas : Kalimantan Selatan, masa berlaku : 09-11-2021;
• Satu lembar Surat Ijin Mengemudi (SIM) Golongan A a.n. TRISNA ANDRILAWITNI S,PD, Nosim 790823301027, tanggal terbit : 29-09-2014, Satpas : Tamiyang Layang;
• Lima pucuk serpihan gres mobil Mitsubishi Pajero sport;
• Lambang Mitsubishi Tiga Berlian;
• Tempat Plat beserta bingkainya bertuliskan ?SUMBER MOTORS;

Dikembalikan kepada terdakwa;

• Sepeda motor suzuki smash titan FW 110 SCD, Hitam, KH 2272 DE, 2010, 113 CC, nomor Rangka MH8BE4DUAAJ141318, Nomor Mesin E470ID146458;
• 1 (satu) lembar STNK an. Honda Nomor registrasi KH 2272 DE,No STNK:0154659 satpas Buntok masa berlaku 22-10-2020;
• 1 (satu) lembar surat ijin mengenmudi (SIM) golongan C an.Honda Nosim:721023250117 tanggal terbit 23-10-2015 satpas Buntok;

Dikembalikan kepada yang berhak yaitu ahli waris an. Juma Hawini binti Bilon;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);