Putusan PN DENPASAR
121/Pdt.G/2024/PN Dps

Putusan PN DENPASAR Nomor 121/Pdt.G/2024/PN Dps
Tanggal 24 April 2024 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI :

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan tanpa hadirnya Tergugat (Verstek);

3. Menyatakan hukum perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara sah menurut tata cara agama Hindu di tempat kediaman dari Tergugat di mana Tergugat selaku purusa yang di puput oleh pemuka agama Hindu yang Bernama Jro Mangku Puseh pada tanggal 30 Juli 2010 dan perkawinan tersebut sudah di catatkan sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No: 512/CS/2011 yang di terbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gianyar tertanggal 11 Maret 2011, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

4. Menyatakan hukum terhadap anak-anak dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yaitu:

- Ni Putu Sri Muliati lahir di Denpasar pada tanggal 21 September 2010 sesuai kutipan akta kelahiran nomor 1102/IST/2011 yang di terbitkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabuaten Gianyar tertanggal 11 Maret 2011; dan

- Made Budi Bagus Putra Krisnawan yang lahir pada tanggal 14 Oktober 2017 sesuai kutipan akta kelahiran nomor: 5171-LT-02032023-0009 yang di terbitkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar tertanggal 2 Maret 2023;

Tetap berada dalam asuhan Penggugat, dengan tidak menghalangi Tergugat untuk mencurahkan kasih sayangnya sebagai seorang ayah/bapak, dan tetap mempunyai kewajiban bagi Tergugat untuk membantu dan memberikan biaya hidup dan biaya Pendidikan untuk kedua anak tersebut;

5. Memerintahkan kepada para pihak untuk menyampaikan salinan putusan ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar atau Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gianyar untuk di catatkan pada register yang di peruntukkan untuk itu;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang muncul dalam perkara ini sejumlah Rp258.000,00 (dua ratus lima puluh delapan ribu rupiah);