Putusan PN PINRANG
11/Pdt.G/2021/PN Pin

Putusan PN PINRANG Nomor 11/Pdt.G/2021/PN Pin
Tanggal 26 Januari 2022 — Penggugat:
1.MASTURI
2.ICAL
Tergugat:
1.H. AGUS
2.ITATI
3.PANNARI
4.SAKKA

MENGADILI:

DALAM KONVENSI

Dalam Eksepsi

• Menolak eksepsi Tergugat I;

Dalam Pokok Perkara

1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan tanah sawah/tanah kering seluas + 40 (Kurang Lebih Empat Puluh) Are yang terletak di Dusun Bungi, Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas sebagai berikut :

• Sebelah Utara : Tanah Appung, Nasir dan tanah Amir;
• Sebelah Timur : Tanah As?ad dan tanah Amir;
• Sebelah Selatan : Selokan / Jalanan
• Sebelah Barat : Tanah Farida, Runa dan tanah Nonci;

Adalah tanah milik sah almarhum H.Kasidah yang penguasaan, pengelolaan dan kepemilikannya jatuh kepada para ahli warisnya termasuk para Penggugat;

3. Menyatakan jual beli yang dilakukan oleh dan antara Tergugat I dengan almh. SANABA semasih hidupnya, atau dengan Tergugat II atau dengan Tergugat III atau dengan Tergugat IV, baik penjualan itu dilakukan secara bersama-sama atau penjualan dilakukan secara sendiri-sendiri adalah jual beli yang tidak memiliki dasar hukum, tidak sah, batal menurut hukum;
4. Menyatakan perbuatan Tergugat I yang membangun Jembatan kayu sebagai jalan masuk kelokasi objek sengketa dan memasukkan serta menyimpan Batu Gunung dan Pasir ke dalam lokasi objek sengketa yang dilakukan tanpa seizin dari pihak keluarga/ ahli waris almarhum H. Kasidah adalah suatu perbuatan yang melanggar hukum / melanggar hak para ahli waris almarhum H. Kasidah;
5. Menyatakan segala surat-surat yang dimiliki Tergugat I sepanjang ada kaitannya dengan Jual Beli tanah objek sengketa adalah surat-surat yang tidak sah, batal demi hukum dan atau tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat;
6. Menghukum Para Tergugat dan/atau siapa saja yang memperoleh hak dari padanya baik secara suka rela maupun dilakukkan dengan bantuan aparat keamanan yang resmi (Kepolisian Republik Indonesia) untuk menyerahkan tanah objek sengketa kepada pihak ahli waris alm. H.Kasidah termasuk Penggugat / Para Penggugat dalam keadaan kosong, bebas dan tanpa ikatan serta tanpa adanya beban apapun;
7. Menghukum Para Tergugat baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama untuk membayar Uang Paksa (Dwangsom) kepada Pengugat / Para Penggugat sebesar Rp 50.000, (Lima Puluh Ribu Rupiah) setiap hari apabila Para Tergugat lalai memenuhi isi Putusan, terhitung sejak putusan berkekuatan hukum tetap (inkracht);
8. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;

DALAM REKONVENSI

• Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

• Menghukum Tergugat I Konvensi/Penggugat Rekonvensi, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp4.827.500,00 (empat juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu lima ratus Rupiah);