Putusan PN BANGKINANG
268/Pid.Sus/2022/PN Bkn

Putusan PN BANGKINANG Nomor 268/Pid.Sus/2022/PN Bkn
Tanggal 4 Agustus 2022 —Penuntut Umum:
TITIEK INDRIAS, SH
Terdakwa:
AZHARI ADITYA alias JAHAR Bin WASIRAN

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa AZHARI ADITYA alias JAHAR Bin WASIRAN tersebut diatas tidak terbukti secara dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum melanggar Pasal 114 Ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
2. Membebaskan Terdakwa AZHARI ADITYA alias JAHAR Bin WASIRAN oleh karena itu dari dakwaan Primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa AZHARI ADITYA alias JAHAR Bin WASIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dalam dakwaan subsider Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) Tahun 6 (enam) Bulan dan pidana denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
7. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) buah kotak plastik yang dilapisi lakban warna cream, yang didalamnya berisikan:
  • 1 (satu) paket sedang Narkotika jenis Shabu yang dibungkus plastik bening;
  • 7 (tujuh) paket kecil Narkotika jenis Shabu yang dibungkus plastik bening;
• 1 (satu) buah kotak rokok merk Surya yang didalamnya berisikan :
  • 1 (satu) buah kaca pirek;
  • 1 (satu) buah sendok plastik (dibuat dari pipet);
• 1 (satu) buah bong (alat penghisap) shabu terbuat dari botol aqua;
• 1 (satu) buah sendok yang terbuat dari kertas.
  • rampas untuk dimusnahkan.

• uang tunai sebanyak Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
• rampas untuk negara.

1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);