Putusan MS JANTHO Nomor 25/Pdt.G/2024/MS.Jth
Tanggal 30 April 2024 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi sebagian;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Yuliandi Bin M. Djalil) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (Cut Noni Marlina Binti T.M. Yusuf Syahri) di depan sidang Mahkamah Syar?iyah Jantho;
3. Menyatakan tidak dapat diterima permohonan Pemohon selainnya;

Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;
2. Menetapkan anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernama:
   1. Cut Nazsyahira Aqila Binti Yuliandi, lahir tanggal 12 Januari 2010, umur 14 tahun;
   2. Cut Mikayla Putri Binti Yuliandi, lahir tanggal 01 November 2014, umur 9 tahun;

berada dalam pengasuhan Penggugat Rekonvesi selaku ibu kandungnya terhitung sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap hingga anak tersebut dewasa atau mandiri (berumur 21 tahun atau telah menikah), dengan tidak menutup akses kepada Tergugat Rekonvensi selaku ayah kandungnya untuk menjumpai anak tersebut;

1. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan nafkah kepada 2 (dua) orang anak sebagaimana dalam dictum 2 di atas minimal sejumlah Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) setiap bulannya di luar biaya pendidikan dan kesehatan, yangdiserahkan kepada Penggugat Rekonvensi sampai dengan anak tersebut dewasa atau mandiri (berumur 21 tahun atau telah menikah) dengan memperhatikan kenaikan kebutuhan sebesar 10% pertahun;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan kepada Penggugat Rekonvensi berupa :
   1. Nafkah Iddah sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
   2. Mut?ah berupa uang sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
   3. Kiswah sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah);
   4. Maskan berupa uang sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah);

yang harus diserahkan sesaat atau sebelum ikrar talak diucapkan;

1. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi selain dan selebihnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

• Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini dihitung sejumlah Rp242.500,00 (dua ratus empat puluh dua ribu lima ratus rupiah);