Putusan PN KALABAHI
5/Pid.Sus/2024/PN Klb

Putusan PN KALABAHI Nomor 5/Pid.Sus/2024/PN Klb
Tanggal 3 April 2024 —Penuntut Umum:
Zulkarnaen,S.H,.M.H
Terdakwa:
BLASIUS BEYENG Alias OPA

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Blasius Beyeng Alias Opa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pencabulan Terhadap Anak? sebagaimana dalam dakwaan;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 5 (lima) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) lembar baju berkerah, berlengan pendek, berwarna dasar abu-abu gelap dan terdapat kombinasi garis vertikal berwarna abu-abu gelap, putih dan hitam, terdapat dua kancing di bagian depan dan terdapat saku kiri di kiri depan dari baju tersebut;
• 1 (satu) lembar celana pendek kain, berwarna kombinasi antara abu-abu gelap, hitam dan putih diseluruh sisi luar dari celana tersebut, pinggang karet dan terdapat tali pengikat berwarna putih di pinggang karet tersebut dan terdapat dua saku di bagian atas sisi luar dan dua saku di bagian bawah juga sisi luar;
• 1 (satu) lembar baju berwarna dasar merah, bervariasi dibagian dada hingga ke bagian bawah dan juga bervariasi di bagian bawah dari baju tersebut kemudian baju tersebut berlengan pendek terdapat motif bunga dibagian kedua lengan, bagian depan dan dibatasi dengan garis merah kemudian terdapat dua saku dibagian bawah dari baju tersebut;
• 1 (satu) lembar celana panjang kain, berwarna dasar putih tulang, pinggang karet dan terdapat motif boneka dan bunga diseluruh permukaan celana tersebut dan sedikit kotor di salah satu sisi atasnya serta terdapat bau seperti bau sperma diseluruh sisi celana tersebut jika diendus;

Dirampas untuk dimusnahkan;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);