Putusan PN MATARAM
19/Pdt.G/2021/PN Mtr

Putusan PN MATARAM Nomor 19/Pdt.G/2021/PN Mtr
Tanggal 7 Juli 2021 — Penggugat:
1.Desak Made Wati
2.I Dewa Nyoman Putra
Tergugat:
Ni Luh Pice
Turut Tergugat:
Kantor Pertanahan Kota Mataram

MENGADILI :

1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan bidang tanah obyek sengketa seluas 384 M² yang terletak di Desa Monjok, Kecamatan Mataram, Kabupaten Daerah Tk. II Lombok Barat, Provinsi Daerah Tk. 1 Nusa Tenggara Barat (sebelum terjadinya pemekaran wilayah), sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik No. 306 yang diterbitkan pada tanggal 6 Juli 1982 tercatat atas nama Ni Luh Pice (Tergugat), yang saat ini (setelah terjadinya pemekaran wilayah), bidang tanah dimaksud secara administratif terletak di Lingkungan Cemara, Kelurahan Monjok Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan batas-batas sebagai berikut :

• Sebelah Utara : Gang Melati
• Sebelah Timur : Rumah I Ketut bangkit
• Sebelah Selatan : Rumah Para Penggugat dan rumah Sunu Wijaya
• Sebelah Barat : Rumah Made Sunu Wijaya

Merupakan Hak milik Para Penggugat, yang diperoleh secara sah dengan cara membeli dar Tergugat (Ni Luh Pice);

3. Menyatakan bahwa putusan perkara a quo dapat dijadikan dasar hukum bagi Para Penggugat untuk melakukan permohonan Balik Nama (Peralihan Hak) terhadap Sertipikat Hak Milik No. 306 atas Bidang Tanah Obyek sengketa in cassu yang semula tercatat atas nama Ni Luh Pice (Tergugat) ke atas nama Desak Made Wati (Penggugat 1) dan/ atau I Dewa Nyoman Putra (Penggugat 2) di Kantor Pertanahan Kota Mataram (Turut Tergugat);

4. Memerintahkan Kantor Pertanahan Kota Mataram (Turut Tergugat) untuk tunduk terhadap Putusan Perkara in cassu;

5. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah);