Putusan PN TONDANO
230/Pdt.G/2023/PN Tnn

Putusan PN TONDANO Nomor 230/Pdt.G/2023/PN Tnn
Tanggal 30 April 2024 — Penggugat:
Jeanne Liuw
Tergugat:
1.Jein Adriana Liuw
2.Mery Polakitan
3.Jane Kawulur
4.Maritje Liuw
5.Welly Liuw
6.Carolin Liuw
7.Petrus Liuw
Turut Tergugat:
Pemerintah RI, Cq. Menteri Agraria, Cq. Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Utara, Cq. Badan Pertanahan Nasional Kota Tomohon

DALAM KONVENSI :

DALAM EKSEPSI :

• Menolak Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I. Tergugat II. Tergugat III dan Tergugat VII;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk Sebagian;
2. Menyatakan perbuatan Para Tergugat memasuki Objek Sengketa tanpa hak dan mengklaim kalau Objek Sengketa adalah milik dari Para Tergugat dan membangun bangunan di Objek Sengketa adalah Perbuatan Melawan Hukum/Onrechtmatige Daad;
3. Menyatakan Surat Tanggungan tertanggal 4 Desember 1996 telah dilakukan sesuai dengan aturan Hukum yang berlaku maka haruslah dinyatakan sah dan mengikat secara Hukum;
4. Menyatakan Objek Sengketa berupa tanah ladang yang terletak di Kurutung Desa Kinilow dengan batas-batas sebagai berikut :

Utara : dahulu jalan kebun

: sekarang jalan kebun

Sekarang Kompol.Jefry Lasut

Masengi, Edy Pangalila

Liuw/Tergugat III

Sesuai dengan Surat Ukur No 123/2/IX/1980 tertanggal 9 September 1980 dengan luas 6.566,25 m2. (enam ribu lima ratus enam puluh enam koma dua lima meter persegi) adalah sah milik dari Penggugat;

1. Menyatakan Surat Musyawarah tertanggal 31 Agustus tahun 2005 yang dibuat oleh Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, Tertugat VII, Alm. Henny Liuw dan Alm.Robby Liuw tidak sah dan mengikat secara Hukum;
2. Menyatakan Sertipikat Hak Milik atas nama

• Djein Adriana Liuw /Tergugat I dengan SHM No. 672 Kinilow tahun 2018.
• Petrus Mesak Eduart Liuw /Tergugat VII dengan SHM No. 671 Kinilow tahun 2018.
• Jane Gerstine Mahheini Kawulur /Tergugat III dengan SHM No. 666 Kinilow tahun 2018.

Tidak sah dan mengikat secara Hukum;

1. Menghukum Para Tergugat untuk keluar dari Objek Sengketa, atau siapapun yang mendapat hak dari padanya serta membongkar bangunan yang ada mengingat di Objek Sengketa, sudah ada bangunan milik dari Tergugat I dan Tergugat II maka sudah sepatutnya kalau bangunan tersebut dibongkar dan dikeluarkan oleh Tergugat I dan Tergugat II dari Objek Sengketa serta Para Tergugat menyerahkan Objek Sengketa kepada Penggugat agar Penggugat dapat menggunakan Objek Sengketa secara babas tanpa gangguan dari pihak manapun dan apabila Para Tergugat tidak membongkar bangunan dan tidak menyerahkan Objek Sengketa secara suka rela kepada Penggugat maka dapat meminta bantuan pihak yang berwenang / alat negara baik kepolisian maupun TNI;
2. Menghukum Turut Tergugat untuk bertakluk atas putusan gugatan ini;
3. Memolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

DALAM REKONVENSI :

• Menolak Gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi;

DALAM KONVENSI DAN DALAM REKONVENSI :

• Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat VII/Para Penggugat Rekonvensi, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, secara tanggung renteng membayar biaya perkara sebesar Rp.4.250.000,00 (empat juta dua ratus lima puluh ribu rupiah);