Putusan PN BREBES
26/Pid.Sus/2024/PN Bbs

Putusan PN BREBES Nomor 26/Pid.Sus/2024/PN Bbs
Tanggal 30 April 2024 —Penuntut Umum:
SETIYA ADI BUDIMAN, S.H.
Terdakwa:
1.ERWIN HILAL bin HILAL
2.HISYAM PRASETYO bin RUSLAM

M E N G A D I L I

1. .Menyatakan Menyatakan terdakwa I. Erwin Hilal Bin Hilal dan terdakwa II. Hisyam Prasetyo Bin Ruslam tersebut tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primer ;
2. Membebaskan Menyatakan terdakwa I. Erwin Hilal Bin Hilal dan terdakwa II. Hisyam Prasetyo Bin Ruslam dari dakwaan Primer ;
3. Menyatakan Menyatakan terdakwa I. Erwin Hilal Bin Hilal dan terdakwa II. Hisyam Prasetyo Bin Ruslam tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, menyalahgunakan narkotika golongan I jenis ganja bagi diri sendiri?, sebagaimana dalam Dakwaan Subsider;
4. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa I. Erwin Hilal Bin Hilal dan terdakwa II. Hisyam Prasetyo Bin Ruslam masing-masing selama 8 (Delapan) bulan
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan
6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan
7. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) bungkus kertas warna coklat yang berisi Narkotika jenis ganja dengan berat bruto 4,3 gram ;
• 1 (satu) bungkus rokok merk Dji Sam soe yang berisi 1 batang rokok samsu dan 1 sisa lintingan ganja dengan berat bruto 0,20 gram ;
• 1 (satu) pak kertas papir merk Mars Brand ;
• 1 (satu) buah handpone merk Samsung Galaxy M12 warna biru dengan no imei 353153910763119 dan no Hp. 085225661263 ;
• 1 (satu) buah handphone merek Xiaomi Redmi 6A warna rose gold dengan no imei 869693041744444 dan no hp. 081212757587.

Dirampas untuk dimusnahkan.

• 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario 125 warna putih dengan Nopol G-6018-AN.

Dikembalikan kepada terdakwa Erwin Hilal.

1. Membebankan terdakwa I. Erwin Hilal Bin Hilal dan terdakwa II. Hisyam Prasetyo Bin Ruslam masing-masing membayar biaya ongkos perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).