Putusan PN MEDAN
127/Pid.Sus-TPK/2023/PN Mdn

Putusan PN MEDAN Nomor 127/Pid.Sus-TPK/2023/PN Mdn
Tanggal 20 Maret 2024 — Penuntut Umum:
CHANDRA SYAHPUTRA,SH
Terdakwa:
BOBY RAHMAN MANIK

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa Boby Rahman Manik tersebut tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi melanggar Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair;
2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana yang dilakukan secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan Subsidair ;
4. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
5. Menetapkan pengembalian kerugian keuangan negara oleh saksi Deson Edward Marpaung uang sejumlah Rp160.312.440,00 (seratus enam puluh juta tiga ratus dua belas ribu empat ratus empat puluh rupiah) yang masing-masing disetorkan pada tanggal 25 November 2020 sejumlah Rp90.000.000,00 (sembilan puluh juta rupiah) dan pada tanggal 23 Desember 2020 sejumlah Rp70.312.440,00 (tujuh puluh juta tiga ratus dua belas ribu empat ratus empat puluh rupiah) berdasarkan Surat Keterangan Nomor : 700.1/161/1215.050/11/2024 dari Inspektorat Kabupaten Pakpak Bharat dan pengembalian kerugian keuangan negara oleh Terdakwa Boby Rahman Manik sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) berdasarkan Berita Acara Penitipan tanggal 26 Februari 2024 bertempat di Kejaksaan Negeri Dairi disita oleh negara sebagai pengganti kerugian keuangan negara;
6. Menghukum Terdakwa bersama-sama saksi Rahmad Chandra Bancin dan saksi Deson Edward Marpaung supaya membayar uang pengganti kerugian keuangan negara sejumlah Rp160.892.122,88 (seratus enam puluh juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu seratus dua puluh dua rupiah koma delapan puluh delapan sen) dan jika Terdakwa bersama-sama saksi Rahmad Chandra Bancin dan saksi Deson Edward Marpaung tidak membayar uang pengganti paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht), maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti dan dalam hal tidak mempunyai harta benda yang mencukup untuk membayar uang pengganti maka dipidana dengan penjara selama 6 (enam) bulan;
7. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
8. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya;
9. Menyatakan barang bukti berupa : nomor 1 s/d 46 Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas nama Terdakwa Deson Edward Marpaung.
10. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);