Putusan PN MEDAN
2428/Pid.Sus/2023/PN Mdn

Putusan PN MEDAN Nomor 2428/Pid.Sus/2023/PN Mdn
Tanggal 27 Februari 2024 — Penuntut Umum:
Fransiska Panggabean, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD RAJA RABSANJHANI Bin BUSTAMAM

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Raja Rabsanjhani Bin Bustamam tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi dari 5 (lima) gram, sebagaimana dalam dakwaan Primair;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 20 (dua puluh) Tahun serta pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka akan diganti dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 12 (dua belas) bungkus Plastik Klip warna putih yang berisikan narkotika jenis shabu masing masing berat 166.60 (seratus enam puluh enam koma enam puluh) gram netto dengan berat keseluruhan 2000 (dua ribu) gram netto.
• 1 (satu) Unit Handpone merek Vivo warna hitam dengan nomor Ime 861751062113077 dan nomor Sim Card kartu Telkomsel 0852 2292 6608 Dengan Nomor Whatsapp nomor 0821 7807 2208.
• 1 (satu) Helai celana panjang merek Lives warna biru.
• 1 (satu) Helai celana panjang merek Mont Blan warna biru.
• 1 (satu) Helai celana panjang merek Pull Bear Lives warna Hitam.
• 1 (satu) Helai celana panjang merek One Sist warna Abu abu.
• 3 (tiga) Helai celana panjang merek Lea warna biru.
• 1 (satu) Helai celana Rio Keini warna biru.
• 1 (satu) Helai celana panjang merek Leves warna biru.
• 1 (satu) Helai celana panjang merek Emporio armani warna Hitam .
• 1 (satu) Helai celana panjang merek Pull Bear Lives warna biru.
• 1 (satu) Helai celana panjang merek Widnever warna biru.
• Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan

1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah);