Putusan PN KABANJAHE
14/Pdt.G/2020/PN Kbj

Putusan PN KABANJAHE Nomor 14/Pdt.G/2020/PN Kbj
Tanggal 29 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan dalam hukum, bahwa Perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan dan atau dilaksanakan menurut Tata Gereja/Agama Katholik tanggal 07 Juni 2004 yaitu di Gereja Katholik Suka Paroki St. Maria Kabanjahe sesuai dengan surat kawin Buku IX No. 82 Halaman 21 Gereja Katholik Paroki St. Maria Kabanjahe dan telah dicatatkan di kantor catatan sipil/Dinas Kependudukan Kabupaten Bintan pada tanggal 16 Juni 2014 dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 2101-KW-16062014-0044 Dinas kependudukan Kab. Bintan sah menurut Hukum;
3. Menyatakan dalam hukum, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat Putus karena Perceraian;
4. Memerintahkan Dinas kependudukan Kabupaten Bintan untuk mencatatkan Perceraian Penggugat dan Tergugat tersebut;
5. Menetapkan anak yang lahir dalam perkawinan Penggugat dengan Tergugat yaitu 1 (satu) orang anak laki-laki yang bernama Marco Simbolon yang lahir pada tanggal 02 Mei 2008 di Tanjung uban berada dalam pemeliharaan dan perwalian Tergugat hingga anak tersebut dewasa menurut hukum dan 1 (satu) orang anak Perempuan yang bernama Michelle Simbolon yang lahir pada tanggal 28 Agustus 2013 di Tanjung Uban berada dalam pemeliharaan dan perwalian Penggugat sampai dengan anak-anak tersebut dewasa menurut hukum;
6. Memberikan hak kepada Penggugat dan Tergugat untuk mengunjungi anak-anaknya masing-masing yang berada dalam pemeliharaan dan perwalian Penggugat dan Tergugat;
7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini, yang sampai saat ini berjumlah sebesar Rp 1.425.000,- (satu juta empat ratus dua puluh lima ribu rupiah);