Putusan PN BONDOWOSO
1/PDT.G/2016/PN Bdw

Putusan PN BONDOWOSO Nomor 1/PDT.G/2016/PN Bdw
Tanggal 8 Juni 2016 —Penggugat melawan Tergugat

1. Menerima gugatan Penggugat I, Penggugat II dan Penggugat III untuk sebagian;
2. Menyatakan munurut hukum, bahwa Para Penggugat adalah sebagai ahli waris Pak.Sukarni alias Matolla;
3. Menyatakan menurut hukum Para Penggugat sebagai pemilik sah terhadap obyek sengketa yang terletak di Desa Nogosari, Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso, dengan petok C 1470, persel 9 kelas SI luas kurang lebih 0,255 Ha dan persel 9 kelas SI luas kurang lebih 0,211 Ha, tertulis atas nama Pak Sukarni Alias Matolla dari luas KL 0,255 Ha, dan luas KL 0,211 Ha jumlahnya menjadi kurang lebih 4.660 M2/ 0,466 Ha, dengan batas-batas sebagai berikut Sebelah Utara: berbatasan sawah P.Sajani,Sebelah Timur:berbatasan dengan jalan,Sebelah Selatan: berbatasan sawah Abdul Hamid,Sebelah Barat: berbatasan Sawah P.Adam;
4. Menyatakan menurut hukum Akta jual terhadap tanah obyek sengketa dimana transaksi jual beli ini seakan-akan Para Penggugat telah menjualnya kepada Tergugat I (Sutini alias Bok Sugiono) yang dilakukan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) Harimas Kecamatan Sukosari, dengan Akta Jual Beli nomor 247/2000, adalah tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dan batal demi hukum;
5. Menyatakan menurut hukum akta jual beli terhadap tanah obyek sengketa yang dilakukan oleh Tergugat I kepada Tergugat II, dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) Harjimin, Kecamatan Sukosari dengan Akta Jual Beli nomor 009/2015, adalah tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dan batal demi hukum;
6. Menyatakan menurut hukum, apabila ada surat-surat baik surat peralihan hak ataupun surat kepemilikan yang menunjuk Tergugat I dan / atau menunjuk Tergugat II, yang berhubungan dengan tanah sawah obyek sengketa, terhadap surat-surat tersebut dinyatakan tidak mempunyai kekuatan mengkikat;
7. Menyatakan perbuatan Tergugat I yang telah melakukan transaksi jual beli kepada Tergugat II, yang telah menyerobot tanpa sepengetahuan Para Penggugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum (Onrechtmategedaad);
8. Menghukum Tergugat II (Niwatun) dan atau siapa saja yang memperoleh hak dari padanya untuk mengosongkan dan menyerahkan tanah obyek sengketa kepada Para Penggugat, dalam keadaan aman serta bebas dari segala ikatan hukum dan bilamana perlu dengan bantuan aparat kepolisian;
9. Menghukum Tergugat III dan IV, agar tunduk dan patuh terhadap putusan dalam perkara ini;
10. Menolak gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya;
11. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.4.514.000,- (empat juta lima ratus empat belas ribu rupiah);