Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA
89/Pid.B/2024/PN Sak

Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA Nomor 89/Pid.B/2024/PN Sak
Tanggal 2 Mei 2024 — Penuntut Umum:
TOPAN ROHMATTULAH, S.H.
Terdakwa:
1.IRVAN Bin KOSIM
2.PULLI SIREGAR Alias PUL Bin RUSLAN SIREGAR
3.MORA SIREGAR Bin MARASUTAN SIREGAR
4.SARIADI Alias ADI Bin MESLAN
5.RINTONO SIHOTANG Alias HOTANG
6.SUWANRI RAMBE Alias IWAN Bin KENDAR RAMBE

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Irvan bin Kosim, Terdakwa II Pulli Siregar alias Pul bin Ruslan Siregar, Terdakwa III Mora Siregar bin Marasutan Siregar, Terdakwa IV Sariadi alias Adi bin Meslan, Terdakwa V Rintono Sihotang alias Hotang, dan Terdakwa VI Suwanri Rambe alias Iwan bin Kendar Rambe tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan penggelapan dalam jabatan sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 2 (dua) tahun dan 4 (empat) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 65 (enam puluh lima) karung berisi berondolan buah kelapa sawit milik PT MSSP;

Dikembalikan kepada PT Meridan Sejati Surya Plantation (MSSP);

• 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat Street warna hitam dengan nomor polisi BM 6156 XY;
• 1 (satu) unit sepeda motor Honda CB 150 R warna hitam nopol BM 5660 SAF nomor mesin AH1KCD217NK024704 nomor mesin KCD2E-1024675 atas nama Masdeliana Siregar;
• 1 (satu) unit sepeda motor merek Yamaha Mio warna hitam kombinasi kuning dengan nomor polisi BM 6185 XY;
• 1 (satu) unit sepeda motor merek Honda Supra Fit warna hitam dengan nomor polisi BM 5614 QJ;
• 1 (satu) unit sepeda motor Honda Verza type GL15B1DF M/T warna hitam nopol BM 4667 AAC nomor mesin MH1KC5118HK089928 nomor mesin KC51E-1024675 atas nama PT Inti Indosawit Subur;

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);