Putusan PN BOYOLALI
113/Pid.Sus/2020/PN Byl

Putusan PN BOYOLALI Nomor 113/Pid.Sus/2020/PN Byl
Tanggal 27 Agustus 2020 —Penuntut Umum:
HARYANTA, SH
Terdakwa:
NOVA ARI PRASEYAWAN Als NOPEL Bin SUWONO.

1. Menyatakan Terdakwa Nova Ari Prasetyawan alias Nopel bin Suwono tersebut diatas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Nova Ari Prasetyawan alias Nopel bin Suwono tersebut diatas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair;
4. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Subsidair tersebut;
5. Menyatakan Terdakwa Nova Ari Prasetyawan alias Nopel bin Suwono tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri sebagaimana dalam Dakwaan Lebih Subsidair;

6. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan;

7. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

8. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

9. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) paket serbuk kristal putih yang diduga Narkotika golongan I jenis sabu di dalam plastik klip bening dibungkus kertas warna coklat dibungkus plastik warna hitam diisolasi warna hitam dimasukkan ke dalam bekas bungkus permen Mintz warna biru kombinasi putih;
• 1 (satu) buah handphone merk Vivo Y15 warna hitam beserta simcardnya;

dirampas untuk Negara;

• 1 (satu) buah tas serempang warna coklat;
• 1 (satu) buah korek api gas warna kuning yang sudah dimodifikasi;

1 (satu) buah alat hisap bong bekas pakai terbuat dari bekas botol minuman Aqua 330 ml warna bening yang pada tutup botolnya terdapat dua lubang yang masing-masing lubangnya diberi sedotan plastik warna putih dan pada ujungnya diberi pipet kaca;

dirampas untuk dimusnahkan;

10. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah);