Putusan PN PANGKALAN BUN
250/Pid.Sus/2023/PN Pbu

Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 250/Pid.Sus/2023/PN Pbu
Tanggal 27 September 2023 — Penuntut Umum:
1.YUDHI SATRIYO NUGROHO S.H
2.YUNITA LAILIYANI, S.H.
Terdakwa:
1.IWAN ABDUL AZIZ Bin TAUFIKURAHMAN
2.M. TAUPIK Als OPEK Bin ARDIANSYAH

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I IWAN ABDUL AZIZ Bin TAUFIKURAHMAN dan Terdakwa II M TAUFIK Alias OPEK Bin ARDIANSYAH tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Permufakatan Jahat Tanpa Hak dan Melawan Hukum Menyediakan Narkotika Golongan I Bukan tanaman Yang Beratnya Melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua penuntut umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) Tahun dan pidana denda masing-masing sejumlah Rp1.000.000.000,00-(satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayarkan, maka diganti dengan pidana penjara masing-nasing selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 1 (satu) buah tas selempang kecil didalamnya terdapat;
2. 4 (empat) paket narkotika jenis shabu dengan berat kotor 20,04 gram atau berat bersih 18,96 gram;
3. 1 (satu) buah timbangan digital warna hitam merk CHQ;
4. 1 (satu) pak plastik klip;
5. 1 (satu) buah gunting;
6. 1 (satu) buah isolasi bening;
7. 1 (satu) buah bong lengkap dengan 1 (satu) buah pipet kaca masih terdapat sisa shabu;
   • Dimusnahkan
8. 1 (satu) buah Handphone merk Samsung dengan nomor 085753956582;
9. 1 (satu) buah Handphone merk Vivo dengan nomor 081250481959;
10. (satu) buah Handphone merk Vivo dengan nomor 081254426510;

Dirampas Untuk Negara;

1. 1 (satu) unit mobil warna Putih Daihatsu Sigra KH 1069 WA;

Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Terdakwa II M. Taufik Alias Opek Bin Ardiansyah;

1. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);