Putusan PN MAJALENGKA
49/Pid.B/LH/2024/PN Mjl

Putusan PN MAJALENGKA Nomor 49/Pid.B/LH/2024/PN Mjl
Tanggal 30 April 2024 —Penuntut Umum:
Arminto Putra Pratama, S.H., M.H.
Terdakwa:
SURATNO ALIAS ACAY BIN SUNANTO

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa SURATNO ALIAS ACAY BIN SUNANTO tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Pertama Primair Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa SURATNO ALIAS ACAY BIN SUNANTO dari dakwaan Pertama Primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa SURATNO ALIAS ACAY BIN SUNANTO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan penjualan dan pengangkutan bahan bakar minyak yang disubsidi tanpa izin usaha, sebagaimana dalam dakwaan pertama subsidair;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) Buah Handphone Oppo A7 Warna Hitam Dengan Nomor Imei1 : 867511053830830, Dengan Nomor Imei2 : 867511053830822 Dengan Nomor Handphone Yang Terpasang Dari Provider Axis Dengan Nomor Telepon 083194420926;
• Uang Tunai Sebesar Rp.1.100.000,00 (satu Juta Seratus Ribu Rupiah) Hasil Penjualan BBM Jenis Pertalite;

Dirampas untuk negara;

• 1 (satu) unit KR4 merek Mitsubishi model pick up warna htam dengan nomor polisi E 8522 PK dan nomor mesin MHMU5TU2EBK058443 dan nosin 4G15G71635 berikut kunci kontakl;
• 1 (satu) lembar STNK Asli peruntukkan KR4 merek Mitsubishi model pick up warna hitam dengan nomor polisi E 8522 PK dan nomor mesin MHMU5TU2EBK058443 dan nosin 4G15G71635;

Dikembalikan kepada saksi SUPRIYADI Bin SLAMET;

8. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);