Putusan PN SUKABUMI
138/Pid.Sus/2023/PN Skb

Putusan PN SUKABUMI Nomor 138/Pid.Sus/2023/PN Skb
Tanggal 18 Oktober 2023 — Penuntut Umum:
1.WARDIANTO, SH
2.FERA MILA MUSTIKA, SH.,MH.
Terdakwa:
RESA HIDAYAT Bin ASEP HIDAYAT (alm)

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa RESA HIDAYAT Bin ASEP HIDAYAT (Alm)tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Memiliki dan menyimpan psikotropika? dan ?dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan? sebagaimana dalam dakwaan kumulatif pertama yaitu dakwaan Kedua dan dakwaan kumulatif kedua yaitu dakwaan Kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (Empat) tahun dan denda sejumlah Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 ( tiga ) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah kotak plastik berisikan :
• 132 (seratus tiga puluh dua) butir obat-obatan diduga jenis Alprazolam 1 Mg.
• 28 (dua puluh delapan) butir obat-obatan diduga jenis Dumolit 5 Mg.
• 10 (sepuluh) butir obat-obatan diduga jenis Camlet Alprazolam 1 Mg.
• 1 (satu) buah kotak plastik berisikan :
• 30 (tiga puluh) butir obat-obatan diduga jenis Rixlona 2 Mg.
• 16 (enam belas) butir obat-obatan diduga jenis Alganax 1 Mg.
• 4 (empat) butir obat-obatan diduga jenis Sanax Alprazolam 1 Mg.
• 1 (satu) buah dus kecil warna coklat berisikan ;
• 205 (dua ratus lima) butir obat-obatan diduga jenis Tramadol HCI 50 Mg.
• 1 (satu) buah Handphone Merk Iphone warna merah
• 1 (satu) buah Kartu ATM BCA
• Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan.
• Uang Tunai Rp. 110.000, (seratus sepuluh ribu rupiah).
• Dirampas untuk Negara.
• 6.Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);