Putusan PN BANGKALAN
53/Pid.Sus/2021/PN Bkl

Putusan PN BANGKALAN Nomor 53/Pid.Sus/2021/PN Bkl
Tanggal 19 Juli 2021 — Penuntut Umum:
HAIDIR RAHMAN, SH.
Terdakwa:
ABDUL ROSID Bin BARDI

1. Menyatakan terdakwa Abdul Rosid Bin Bardi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak atau melawan hukum melakukan permufakatan jahat menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) kantong plastik klip kecil yang di dalamnya terdapat butiran kristal warna putih diduga sabu dengan berat kotor 0,38 gram (berat netto 0,057 gram , digunakan untuk Labfor Polda Jatim dan dikembalikan dengan berat netto 0,032 gram);
• 1 (satu) kantong plastik klip sedang yang di dalamnya terdapat butiran kristal warna putih diduga sabu dengan berat kotor 1,48 gram (berat netto 0,850 gram, digunakan untuk Labfor Polda Jatim dan dikembalikan dengan berat netto 0,825 gram);
• 1 (satu) buah alat hisap yang terbuat dari botol plastik bertuliskan TEH PUCUK yang terhubung dengan sedotan plastik warna putih dan pipet kaca bekas pakai;
• 1 (satu) pack sedotan warna putih;
• 1 (satu) buah tas kain kecil warna gold;
• 1 (satu) buah kotak hijau;
• 3 (tiga) buah pipet kaca;
• 1 (satu) buah sendok sabu;
• 1 (satu) kantong plastik sedang yang di dalamnya terdapat sobekan karton yang bertuliskan angka 60:19;

Dirampas untuk dimusnahkan ;

• 1 (satu) unit telepon genggam merek SAMSUNG warna putih;
• 1 (satu) unit telepon genggam merek SAMSUNG warna hitam;

Dirampas untuk Negara ;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);