Putusan PN Sei Rampah
87/Pid.Sus/2024/PN Srh

Putusan PN Sei Rampah Nomor 87/Pid.Sus/2024/PN Srh
Tanggal 8 Mei 2024 — Penuntut Umum:
1.JHORDY MOSES HAMONANGAN NAINGGOLAN, S.H
2.Hari Andi Sihombing, S.H
3.DANDY RIZKIAN TARIGAN, S.H.
4.Hari Andi Sihombing, S.H
5.Sani Sianturi, SH
Terdakwa:
ADI SUPRATMAN

1. Menyatakan Terdakwa Adi Supratman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Secara Tanpa Hak Menjadi Perantara Dalam Jual-Beli Narkotika Golongan I Yang Beratnya Melebihi 5 (lima) gram secara bersama-sama? sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• Narkotika jenis shabu yang dibungkus 1 (satu) plastik kemasan warna biru muda merk CHINESE PIN WE seberat 1.000 gram (seribu) gram netto yang telah disisihkan dan dimasukkan ke dalam 1 (satu) bungkus plastic klip berisi Kristal putih dengan berat netto 32 (tiga puluh dua) gram;
• 1 (satu) kantong plastik warna hitam;

Dirampas Untuk Dimusnahkan;

• 1 (satu) unit handphone merk Nokia dengan nomor kartu 081536560307 nomor imei 3567-1626-07-18904 milik Adi Supratman;
• 1 (satu) unit handphone merk Iphone X dengan nomor kartu 083125679544 nomor imei 3530-8710-3931-051 milik Adi Supratman;
• 1 (satu) unit hand phone merk REALME C30 dengan nomor kartu 081919195741 nomor imei 8681-3906-2951-618 milik Fikri;
• 1 (satu) unit sepeda motor Merk Yamaha N-Max dengan No. Pol: BK 5082 0AN dengan nomor rangka MH3SG5670PK316999 dan nomor mesin G3L8E1595595;
• 1 (satu) lembar STNKB (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) dengan No. Pol: BK 5082 OAN atas nama Adi Supratman;

Dirampas Untuk Negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);