Putusan PN KALIANDA
156/Pid.B/2017/PN Kla

Putusan PN KALIANDA Nomor 156/Pid.B/2017/PN Kla
Tanggal 16 Mei 2017 — Penuntut Umum:
FRANSISCA, SH., MH.
Terdakwa:
MUCHSIN SYUKUR Bin ABDUL SYUKUR

Mengadili

1.Menyatakan Terdakwa Muchsin Syukur Bin Abdul Syukur telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ? Pemerasan dengan Kekerasan ?;

2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muchsin Syukur Bin Abdul Syukur oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan ;

3.Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan;

4.Menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan;

5.Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit Handphone merk Nokia tipe 222 dengan nomor simcard 085269114021

Dikembalikan kepada terdakwa Muchsin Syukur Bin Abdul Syukur

• 1 (satu) buah dompet warna merah jambu dengan gambar kupu-kupu yang berisikan perhiasan berupa emas dengan rincian : dua buah gelang emas,, satu buah cincin emas mata biru, satu buah kalung emas
• 1 (satu) buah amplop berukuran besar berwarna cokelat dengan lakban hitam yang berisi uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) yang terdiri dari pecahan Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 20 lembar
• 1 (satu) lembar surat keterangan emas dari toko mas ? Nazar? pasar Sidomulyo Lampung Selatan tanggal 19-1-2017 , yang menerangkan sebagai berikut : Kalung Pilus, berat 10 (sepuluh) gram, jumlah Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), gelang Nori, berat 10 (sepuluh) gram, jumlah Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), cincin mata biru , berat 7 (tujuh) gram, jumlah Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), gelang bangkok berat 5 (lima) gram, jumlah Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah)

Dikembalikan kepada saksi Widodo Tri Hardjanto

• 1 (satu) Eksemplar fotocopy peraturan Desa Agom Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2012 yang telah dilegalisir

Tetap terlampir dalam berkas perkara

6.Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu rupiah);