Putusan PN KALIANDA
5/Pdt.G/2022/PN Kla

Putusan PN KALIANDA Nomor 5/Pdt.G/2022/PN Kla
Tanggal 21 Februari 2022 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara patut untuk menghadap di persidangan tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan sah menurut hukum perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan menurut tata cara Agama Kristen di hadapan Pemuka Agama Kristen, Pendeta Paran Sakiu, S.TH, pada tanggal 25 Februari 2007 di GKRI Penjaringan Jakarta Utara dan telah dicatatkan perkawinan tersebut di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 14 Juni 2007, sebagaimana dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 474.2.111.III.15.2007;
4. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan menurut tata cara Agama Kristen di hadapan Pemuka Agama Kristen, Pendeta Paran Sakiu, S.TH, pada tanggal pada tanggal 25 Februari 2007 di GKRI Penjaringan Jakarta Utara dan telah dicatatkan perkawinan tersebut di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 14 Juni 2007, sebagaimana dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 474.2.111.III.15.2007, putus karena perceraian;
5. Memerintahkan agar Panitera Pengadilan Negeri Kalianda atau pejabat pengadilan yang ditunjuk, untuk mengirimkan satu helai salinan putusan perceraian ini yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Selatan atau Instansi Pelaksana yang ditugaskan untuk itu, untuk didaftarkan dalam sebuah daftar yang diperuntukkan untuk itu;
6. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian tersebut ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Selatan atau Instansi Pelaksana yang ditugaskan untuk itu, paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan tentang perceraian memperoleh kekuatan hukum tetap untuk dicatat pada Register Akta Perceraian dan selanjutnya diterbitkan Kutipan Akta Perceraian;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp539.000,00 (lima ratus tiga puluh Sembilan ribu rupiah);