Putusan PN Andoolo
20/Pdt.G/2021/PN Adl

Putusan PN Andoolo Nomor 20/Pdt.G/2021/PN Adl
Tanggal 31 Maret 2022 — Penggugat melawan Tergugat

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan secara hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu pada tanggal 15 Mei 2013 bertempat di Desa Lapoa Indah, Kecamatan Andoolo Barat, Kabupaten Konawe Selatan, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 7405-KW-18072019-0005 tanggal 18 Juli 2019, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Andoolo mengirimkan sehelai turunan resmi putusan perceraian tersebut yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Konawe Selatan agar dicatatkan dalam register yang dipergunakan untuk itu;

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk sebagian;
2. Menetapkan hak pengasuhan anak yakni:
   • Anak Pertama;
   • Anak Kedua;
   • Anak Ketiga;

kepada kedua orang tuanya yakni Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi selaku Ibu dan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi selaku Bapak dari anak-anak tersebut secara bersama-sama;

3. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk memberikan biaya hidup yang layak dan sepadan kepada ketiga orang anaknya tersebut sampai anak-anak tersebut kawin atau dapat berdiri sendiri;

4. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi selain dan selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi membayar biaya perkara sejumlah Rp420.000,00 (empat ratus dua puluh ribu rupiah) secara tanggung renteng;