Putusan PN MEDAN
808/Pdt.G/2023/PN Mdn

Putusan PN MEDAN Nomor 808/Pdt.G/2023/PN Mdn
Tanggal 14 Mei 2024 — Penggugat:
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (Persero)
Tergugat:
1.Hajjah Hanifah Pulungan
2.Pemerintah Republik Indonesia Cq. Menteri Dalam Negeri Cq. Gubernur Sumatera Utara Cq. Walikota Medan Cq.Camat Medan Helvetia Cq. Lurah Sei Sikambing CII Medan
3.Badan Pertahanan Nasional Republik Indonesia Cq. Kelapa Kantor Pertanahan Kota Medan

Dalam Eksepsi.

• Menolak Eksepsi Tergugat I dan Tergugat III seluruhnya ;

Dalam Pokok Perkara.

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian.
2. Menyatakan sah dan berharga Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2 Desa Sei Sikambing C.II tertanggal 05 Maret 1980 sekarang menjadi Sertifikat Hak Guna Bangunan No.97 atas nama PT.Perkebunan Nusantara III (Persero), yang diterbitkan oleh Tergugat III pada 26 Mei 2003.
3. Menyatakan bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas tanah seluas seluas 817M² (delapan ratus tujuh belas meter persegi) di Jalan Lorong Gang PTP Lk II, Kelurahan Sei Kambing C II Kota Medan dengan batas-batas sebai berikut:

• Sebelah Utara berbatas dengan tanah Alm Ratmono.
• Sebelah Selatan berbatas dengan tanah PTPN III.
• Sebelah Timur berbatas dengan tanah Alm Yahya.
• Sebelah Barat berbatas dengan gang lorong Komplek PTPN.

Dengan alas hak berupa sertifikat Hak Guna Bangunan No.2 Desa Sei Sikambing C.II atas nama PT.Perkebunan IV Gunung Pamela tertanggal 05 Maret 1980 sekarang Sertifikat Hak Guna Bangunan No.97 Kel. Sei Sikambing C.II atas nama PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) tertanggal 26 Mei 2003.

4. Menyatakan bahwa Surat Keterangan Tanah No.593.2/09.4SKT/IX/1990 tanggal 19 September 1990 yang telah dikeluarkan oleh Tergugat II adalah perbuatan melawan hukum.
5. Menyatakan tanah seluas 869 M2 yang dikuasai oleh Tergugat I secara melawan hukum berdasarkan Sertifikat Hak Milik No.978/Desa Sei Sikambing C.II tanggal 20 Agustus 1998 bagian yang tidak terpisahkan dari sertifikat Hak Guna Bangunan No.2 Desa Sei Sikambing C.II atas nama PT.Perkebunan IV Gunung Pamela tertanggal 05 Maret 1980 sekarang Sertifikat Hak Guna Bangunan No.97 Kel. Sei Sikambing C.II atas nama PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) tertanggal 26 Mei 2003 milik Penggugat.
6. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad).
7. Menyatakan tidak berkekuatan hukum (buiten effect stellen) Sertifikat Hak Milik No. 978 atas nama Hajjah Hanifah Pulungan dan segala surat yang berhubungan dengan kepemilikan diatas tanah tersebut selain Sertifikat Hak Guna Bangunan No.97 milik Penggugat.
8. Menghukum Tergugat I berikut setiap yang menggantungkan hak kepadanya untuk segera mengosongkan dan menyerahkan sebidang tanah seluas 817 M2 (delapan ratus belas meter persegi) yang terletak di Jalan Jawa Gang PTP Kelurahan Sei Kambing C-II Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan dengan batas-batas sebagai berikut:

• Sebelah Utara berbatas dengan tanah Alm Ratmono
• Sebelah Selatan berbatas dengan tanah PTPN III
• Sebelah Timur berbatas dengan tanah Alm Yahya
• Sebelah Barat berbatas dengan gang lorong Komplek PTPN

kepada Penggugat, tanah mana merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah milik Penggugat sebagaimana dimaksud dalam sertifikat Hak Guna BangunanNomor 2 Desa Sei Sikambing C.II atas nama PT.Perkebunan IV Gunung Pamela tertanggal 05 Maret 1980 sekarang Sertifikat Hak Guna Bangunan No.97 Kel. Sei Sikambing C.II atas nama PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) tertanggal 26 Mei 2003 dalam keadaan baik dan kosong serta tanpa dibebani oleh suatu kewajiban apapun juga.

9. Menghukum Tergugat I untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ) perhari, terhitung sejak Putusan dalam perkara a quo berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) hingga Tergugat I melaksanakan isi putusan ini dengan sempurna.

10. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.1.235.000,00,-(satu juta dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah);

11. Menolak gugatan selain dan selebihnya.