Putusan PN LEMBATA
4/Pdt.G/2022/PN Lbt

Putusan PN LEMBATA Nomor 4/Pdt.G/2022/PN Lbt
Tanggal 13 April 2022 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir dipersidangan;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan di hadapan pemuka agama Kristen Protestan yang bernama Pdt. F. V. Neno-Sompu, S.Th., pada tanggal 11 September 2011 sebagaimana telah tercatat di Soe pada tanggal 12 September 2011 dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor 1032/PKW/WNI/CS.TTS/2011 yang diterbitkan di Timor Tengah Selatan, tertanggal 29 Juli 2013 oleh Frits S. D. Nenobais, S.H., selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Timor Tengah Selatan, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan Hak Asuh Anak yaitu:

• Chasya Evika Mesya Letelay, lahir di Soe pada tanggal 29 Maret 2012 sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor 8313-LU-31122012-0001 yang diterbitkan di Kab. Lembata, tertanggal 31 Desember 2012 oleh Drs. Zakarias Paun selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lembata;

Ada pada Penggugat, namun tidak membatasi Tergugat untuk menemui anak dari Penggugat dan Tergugat tersebut kapan saja, serta pengasuhan yang ditetapkan kepada Penggugat sampai anak tersebut kawin dan dapat berdiri sendiri dengan ketentuan Penggugat tidak boleh menghalang-halangi Tergugat untuk bertemu, memberikan perhatian, memberikan nafkah dan kasih sayangnya sebagai seorang Ayah kepada anak tersebut;

5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Lembata atau Pejabat Pengadilan yang ditunjuk untuk mengirimkan sehelai salinan Putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa bermeterai kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lembata untuk dicatat ke dalam Register Perceraian yang diperuntukan untuk itu dan untuk mencabut Kutipan Akta Perkawinan Nomor 1032/PKW/WNI/CS.TTS/2011 yang diterbitkan di Timor Tengah Selatan, tertanggal 29 Juli 2013 oleh Frits S. D. Nenobais, S.H., selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Timor Tengah Selatan serta menerbitkan Kutipan Akta Perceraian, dan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk dicatatkan pada bagian pinggir dari daftar catatan perkawinan;

6. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan salinan putusan perkara ini dalam jangka waktu paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan ini telah berkekuatan hukum tetap kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lembata untuk dicatat ke dalam Register Perceraian yang diperuntukan untuk itu dan untuk mencabut Kutipan Akta Perkawinan Nomor 1032/PKW/WNI/CS.TTS/2011 yang diterbitkan di Timor Tengah Selatan, tertanggal 29 Juli 2013 oleh Frits S. D. Nenobais, S.H., selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Timor Tengah Selatan serta menerbitkan Kutipan Akta Perceraian;

7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp420.000,00 (empat ratus dua puluh ribu rupiah);