Putusan PN LEMBATA
18/Pdt.G/2021/PN Lbt

Putusan PN LEMBATA Nomor 18/Pdt.G/2021/PN Lbt
Tanggal 21 Oktober 2021 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir di persidangan;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal 29 Juli 2002 di hadapan pemuka agama Katholik yang bernama RM. Gabriel Jogo Baluk, Pr di Gereja Atawatung sebagaimana telah tercatat pada tanggal 8 Juli 2014 sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 5313-KW-19112014-0001 yang dikeluarkan di Kab. Lembata pada tanggal 19 November 2014 oleh Drs. Alexander T. Making, selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lembata, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan Hak Asuh Anak yaitu:

• Emanuel Filio David, lahir di Kota Kinabalu pada tanggal 27 Desember 2005 sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 5313-LT-05092014-0020 yang dikeluarkan di Kab. Lembata tanggal 8 September 2014 oleh Drs. Alexander T. Making, selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lembata;
• Agnes Claudia, lahir di Lembata pada tanggal 1 Agustus 2007 sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 5313-LT-05092014-0021 yang dikeluarkan di Kab. Lembata tanggal 8 September 2014 oleh Drs. Alexander T. Making, selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lembata;
• Maria Amere Putri Yebus, lahir di Lembata pada tanggal 18 April 2011 sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 5313-LT-05092014-0024 yang dikeluarkan di Lembata tanggal 5 Oktober 2017 oleh Wenseslaus Ose, S.Sos., M.AP., selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lembata;

Ada pada Penggugat sampai anak-anak tersebut kawin dan/atau dapat berdiri sendiri, dengan tidak membatasi hak Tergugat untuk menemui anak-anak dari Penggugat dan Tergugat tersebut kapan saja untuk memberikan perhatian, memberikan nafkah dan kasih sayangnya sebagai seorang Ayah kepada anak-anak tersebut;

5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Lembata atau Pejabat Pengadilan yang ditunjuk untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lembata untuk melakukan pencatatan atas putusan perceraian antara Penggugat dan Tergugat di dalam register yang disediakan untuk itu;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp670.000,00 (enam ratus tujuh puluh ribu rupiah).