Putusan PN KAB SEMARANG
17/Pid.Sus/2024/PN Unr

Putusan PN KAB SEMARANG Nomor 17/Pid.Sus/2024/PN Unr
Tanggal 13 Mei 2024 — Penuntut Umum:
FERRY DEWANTORO NUGROHO, S.H.
Terdakwa:
ANDRIAN ABDUL HARIS Alias TATO Bin CHIN FA KHI

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa ANDRIAN ABDUL HARIS Alias TATO Bin (Alm) CHIN FA KHI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana untuk, tanpa hak atau melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dakwaan primair.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan terdakwa terdakwa tetap ditahan;
5. Menyatakan barang bukti berupa :

• 1 (satu) buah bekas bungkus rokok DJARUM BLACK yang didalamnya terdapat :

1. 1 (satu) bungkus plastik klip yang berisi serbuk kristal sabu ditimbang beserta pembungkusnya dengan berat 0,44 (nol koma empat puluh empat) gram, yang digulung dan dimasukan kedalam potongan sedotan plastik warna transparan bergaris merah muda yang dibalut kertas tissue warna putih kemudian dilakban warna hitam dengan berat bersih 0,26789 gram, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium kriminalistik dengan hasil pemeriksaan positif metamfetamina yang terdaftar dalam golongan I Nomor urut 61 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sehingga sisa barang bukti serbuk kristal untuk pembuktian di persidangan dengan berat 0,26185.
2. 1 (satu) bungkus plastik klip yang berisi serbuk kristal sabu ditimbang beserta pembungkusnya dengan berat 0,81 (nol koma delapan puluh satu) gram, yang digulung dan dimasukan kedalam potongan sedotan plastik warna transparan bergaris merah muda yang dibalut kertas tissue warna putih kemudian diisolasi warna merah dengan berat bersih 0,61065 gram, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium kriminalistik dengan hasil pemeriksaan positif metamfetamina yang terdaftar dalam golongan I Nomor urut 61 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sehingga sisa barang bukti serbuk kristal untuk pembuktian di persidangan dengan berat 0,60037.
3. 1 (satu) bungkus plastik klip yang berisi serbuk kristal sabu ditimbang beserta pembungkusnya dengan berat 0,80 (nol koma delapan puluh) gram, yang digulung dan dimasukan kedalam potongan sedotan plastik warna transparan bergaris merah muda yang dibalut kertas tissue warna putih kemudian diisolasi warna merah dengan berat bersih 0,61696 gram, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium kriminalistik dengan hasil pemeriksaan positif metamfetamina yang terdaftar dalam golongan I Nomor urut 61 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sehingga sisa barang bukti serbuk kristal untuk pembuktian di persidangan dengan berat 0,60712.

• 6 (enam) bungkus plastik klip yang masing ? masing didalamnya berisi serbuk kristal sabu ditimbang keseluruhan beserta pembungkusnya dengan berat 2,50 (dua koma lima puluh) gram, yang masing-masing digulung dan dimasukan kedalam potongan sedotan plastik warna transparan bergaris merah muda kemudian dilakban warna hitam selanjutnya disimpan didalam balutan kertas tissue warna putih dengan berat bersih 1,43599 gram, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium kriminalistik dengan hasil pemeriksaan positif metamfetamina yang terdaftar dalam golongan I Nomor urut 61 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sehingga sisa barang bukti serbuk kristal untuk pembuktian di persidangan dengan berat 1,42663.
• 1 (satu) buah HP merk OPPO type A57 warna hijau muda dengan nomor +63 951 734 8664.
• 2 (dua) buah potongan sedotan plastik warna transparan bergaris merah muda yang masing ? masing sedotan salah satu ujungnya diruncingkan.
• 1 (satu) buah korek api gas warna hijau.
• 1 (satu) buah timbangan elektrik warna hitam.
• 1 (satu) buah bong / alat hisap yang terbuat dari botol kaca bekas dan pada tutupnya terdapat karet pipa kaca berlubang yang tertempel 1 (satu) potongan sedotan plastik warna putih.
• 1 (satu) buah lakban warna merah bermotif / bertuliskan ?JANGAN DIBANTING?.
• 1 (satu) buah pipa / pipet kaca.
• 1 (satu) pack sedotan plastik warna transparan bergaris merah muda.
• 1 (satu) pack yang berisi 8 (delapan) buah sedotan plastik warna putih.
• 1 (satu) pack plastik klip ukuran 6X4.
• 1 (satu) pack plastik klip ukuran 5X3.
• 1 (satu) buah HP merk VIVO type Y12 warna Merah Hitam dengan nomor 0856 0254 1724.
• 1 (satu) buah kartu ATM Bank BCA Nomor : 6019 0075 8173 8987

Dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) unit SPM HONDA BEAT, No. Pol. : K ? 3589 - BF, warna Biru Doff, Tahun : 2022, Beserta kunci kontak.
• Uang sebesar Rp. 2.200.000,- (dua juta dua ratu ribu rupiah) di dalam 1 (satu) buah kartu ATM Bank BCA Nomor : 6019 0075 8173 8987 dengan nomor rekening Bank Central Asia 0132025639 atas nama SITI TARMINI.

Dirampas untuk negara;

6. Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).