Putusan PN KARANGAYAR
31/Pid.Sus/2024/PN Krg

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Nia Ayu Indrastuti Alias Nia Binti Heri Kisnada tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa hak menjadi perantara jual beli narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dalam dakwaan primair;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00- (satu milyar lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit HP merk Oppo A15 S warna Dynamic black dengan nomor sim card 0882003881295,

dirampas untuk negara;

- Sebuah kantong kain warna hitam yang berisi :

17 (tujuh belas) bungkus plastik klip berisi serbuk kristal yang diduga sabu dengan berat kotor sekira 0,35 gram, 0,35 gram, 0,35 gram, 0,36 gram, 0,35 gram, 0,35 gram, 0,36 gram, 0,35 gram, 0,35 gram, 0,36 gram, 0,36 gram, 0,35 gram, 0,35 gram, 0,35 gram, 0,36 gram, 0,37 gram, dan 0,36 gram yang masing - masing di bungkus dengan tisu, isolasi kertas warna kuning dan lakban warna hitam.

3 (tiga) bungkus plastik klip berisi serbuk kristal yang diduga sabu dengan berat kotor sekira 0,35 gram, 0,35 gram, 0,35 gram yang masing - masing di bungkus dengan tisu isolasi kertas warna kuning, lakban warna hitam dan doble tipe.

1 (satu) bungkus plastik klip berisi serbuk kristal yang diduga sabu dengan berat kotor sekira 0,36 gram yang di bungkus dengan tisu, dan lakban warna hitam.

- Sebuah timbangan digital merk Digipounds I 2000 warna silver,

- Sebuah gunting warna pink,

- Sebuah lakban warna hitam,

Dimusnahkan;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);