Putusan PN SANGATTA
148/Pid.Sus/2024/PN Sgt

Putusan PN SANGATTA Nomor 148/Pid.Sus/2024/PN Sgt
Tanggal 7 Mei 2024 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD GATOT SUBRATAYUDA, S.H., M.H
Terdakwa:
SANDY SAPUTRA Als SANDY Bin UDIN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Sandy Saputra als Sandy Bin Udin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak atau melawan hukum memiliki narkotika golongan I bukan tanaman beratnya lebih dari 5 (lima) gram? sebagaimana dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) poket narkotika jenis shabu dengan berat 22,57 (dua puluh dua koma lima puluh tujuh) gram beserta plastiknya;
• 1 (satu) poket narkotika jenis shabu dengan berat 1,30 (satu koma tiga puluh) gram beserta plastiknya;
• 1 (satu) poket narkotika jenis shabu dengan berat 0,54 (nol koma lima puluh empat) gram beserta plastiknya;
• 1 (satu) poket narkotika jenis shabu dengan berat 0,50 (nol koma lima puluh) gram beserta plastiknya;

Dengan berat bersih (netto) keseluruhan dari 4 (empat) poket narkotika jenis shabu tersebut yaitu 22,85 (dua puluh dua koma delapan puluh lima) gram.

• 1 (satu) buah dompet tempat menyimpan shabu warna coklat merk Giorgio Armani Made In Italy;
• 1 (satu) buah tas hand bag warna hitam merk ANT Project;
• 1 (satu) pack plastic klip kosong warna putih bening;
• 1 (satu) buah tas P3K tempat menyimpan Shabu warna biru bertulisan SUZUKI;
• 1 (satu) buah kotak tempat masker tempat menyimpan Shabu warna putih dan biru muda bertulisan Face Mask;
• 1 (satu) buah timbangan elektrik warna hitam bertulisan merk Digipounds; dan
• 1 (satu) unit Hp merk Vivo warna kombinasi Hijau-putih terdapat kondom warna hijau dengan No SIM 1 = 085388325575, SIM 2 = 087878409259, IMEI 1 = 865984063609878, IMEI 2 = 865982063609860.

Dirampas untuk dimusnahkan;

6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah).