Putusan PN KUTACANE
167/Pid.Sus/2023/PN Ktn

Putusan PN KUTACANE Nomor 167/Pid.Sus/2023/PN Ktn
Tanggal 22 Februari 2024 — Penuntut Umum:
1.WAHYU HUSNI
2.ZAINUL ARIFIN, SH
Terdakwa:
JONEDI Alias BARAT Bin Alm. RUSDI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Jonedi Alias Barat Bin Alm. Rusdi tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair;
2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan Primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Jonedi Alias Barat Bin Alm. Rusdi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak menguasai narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dakwaan subsider Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;
7. Memerintahkan agar barang bukti berupa :

- 1 (Satu) bungkus narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik warna putih bening dengan berat brutto, 1,10 (Satu koma

sepuluh) Gram;

- 3 (Tiga) bungkus narkotika jenis sabu yang masibg-masing dibungkus dengan plastik warna putih bening dengan berat brutto,

15,35 (Lima belas koma tiga puluh lima) Gram;

- 2 (Dua) Bal plastik klip warna putih bening;

- 1 (satu) unit timbangan elektrik berukuran kecil warna hitam;

-1 (satu) buah Tas kecil warna ungu motif bunga;

dimusnahkan;

-1 (satu) unit handpone andorid merk Oppo warna hitam, dengan nomor Imei1 : 865013044446679 dan Imei2 : 865013044446661;

-1 unit sepeda motor jenis honda beat warna hitam dengan No. pol BL6484, No. rangka MH1JM9118LK018107 dan No. mesin

JM91E1012687;

Dirampas untuk negara;

8. Membebankan biaya perkara ini kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);