Putusan PA GARUT
1040/Pdt.G/2024/PA.Grt

MENGADILI:

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Mengizinkan Pemohon (Cucu Budi Santika bin Rohman Solihin) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Resmi Jakiah, S.E binti H.A. Abdul Rosid) di depan sidang Pengadilan Agama Garut;

Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menetapkan Kesepakatan Perdamaian dalam mediasi yang di tandantangani tanggal 21 Maret 2024 dan setelah dirubah sebagian redaksinya pada pasal 1 dan isinya berbunyi sebagai berikut ;

1. Bahwa para pihak sepakat, Pihak Pertama memberikan biaya Nafkah Mut?ah sebesar Rp. 45.000.000,- (Empat puluh lima juta rupiah), lalu biaya naflah selama masa I?ddah (selama 100 hari) sebesar Rp. 8.250.000,- (Delapan juta duaratus lima puluh ribu rupiah) dan biaya nafkah Madhiyah selama 3 bulan sebesar Rp. 8.250.000,- (Delapan juta duaratus lima puluh ribu rupiah) kepada Pihak Kedua yang akan dibayar Pihak Pertama sesaat sebelum ikrar talak diucapkan;
2. Bahwa para pihak sepakat, Pihak Pertama memberikan biaya daftar haji sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) kepada Pihak Kedua yang akan dibayar Pihak Pertama maksimal 1 tahun sejak kesepakatan ini ditandatangani (Maret 2024-Maret 2025);
3. Bahwa para pihak sepakat, Pihak Pertama memberikan biaya bekas pernikahan anak Pihak Pertama sebesar Rp. 11.000.000,- (Sebelas juta rupiah) kepada Pihak Kedua yang akan dibayar Pihak Pertama maksimal 1 tahun sejak kesepakatan ini ditandatangani (Maret 2024-Maret 2025);
4. Bahwa para pihak sepakat, Pihak Pertama memberikan uang bayar utang pinjol/judi online sebesar Rp. 9.600.000,- (Sembilan juta enam ratus ribu rupiah), lalu uang bayar utang ke pihak ketiga sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah) dan uang bayar utang ke mertua anaknya (besan Pemohon) sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah) kepada Pihak Kedua yang akan dibayar Pihak Pertama maksimal 1 tahun sejak kesepakatan ini ditandatangani (Maret 2024-Maret 2025);
5. Bahwa kesepakatan ini dibuat oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam keadaan sehat dan sadar, tanpa tekanan dari pihak manapun;
6. Bahwa Pihak Pertama berjanji dan menyatakan dengan ssungguhnya akan menaati seluruh isi dari kesepakatan ini;
7. Bahwa Para Pihak sepakat tunduk dan patuh pada peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang perkawinan yaitu Undang-undang Perkawinan nomor 01 tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam;
8. Bahwa Para Pihak memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara untuk memuat Kesepakatan ini kedalam pertimbangan dan amar putusan;
9. Bahwa Para Pihak menyerahkan permasalahan objek sengketa atau tuntutan hokum yang belum disepakati kepada Majelis Hakim untuk diperiksa dan diadili;
10. Bahwa Para Pihak sepakat apabila perdamaian ini tidak bisa dilaksanakan natura dan in natura maka akan dilaksanakan eksekusi;
11. Bahwa semua biaya yang timbul dalam perkara ini akan ditanggung oleh Pihak Pertama selaku Pemohon dalam perkara Nomor : 1040/Pdt.G/2024/PA.Grt yang terdaftar di Pengadilan Agama Garut Kelas IA;

Dapat dilaksanakan;

1. Menghukum Tergugat untuk mematuhi dan melaksanakan isi Kesepakatan Perdamaian tersebut;
2. Menolak selain dan selebihnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

Membebankan kepada Pemohon/Tergugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 175.000,00 (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah);