Putusan PN KASONGAN
17/Pid.Sus/2024/PN Ksn

Putusan PN KASONGAN Nomor 17/Pid.Sus/2024/PN Ksn
Tanggal 21 Mei 2024 — Penuntut Umum:
1.Firman Hadi Saputra, S.H., M.H.
3.WAGIMAN,S.H.
4.Siska Yulianita, S.H.
Terdakwa:
1.YUFAE ADE SAPUTRA Als YOPA Bin IMEK NINDIT (Alm)
2.YOPI ZAL ZALI IKHWAN IKHLAS Als YUPI bin IMEK NINDIT (Alm)

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Yopi Zalzali Ikhwan Ikhlas Alias Yupi Bin Imek Nindit (Alm) dan Terdakwa II Yufae Ade Saputra Alias Yopa Bin Imek Nindit (Alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?melakukan permufakatan jahat dengan tanpa hak atau melawan hukum membeli, menjual Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Yopi Zalzali Ikhwan Ikhlas Alias Yupi Bin Imek Nindit (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Tahun dan Terdakwa II Yufae Ade Saputra Alias Yopa Bin Imek Nindit (Alm) dengan pidana penjara selama 6 (enam) Tahun dan pidana denda masing-masing sejumlah Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) paket narkotika dengan jenis shabu dengan berat kotor 6,82 gram dan berat bersih 6,59 gram;

- 3 (tiga) lembar bekas Tissu warna putih;

- 1 (satu) lembar potongan Lakban Coklat;

- 1 (satu) botol bekas permen merk Happydent cool White;

- 1 (satu) buah tas slempang warna abu rokok merk polo land

Dirampas untuk dimusnahkan;

- 1 (Satu) unit R2 Yamaha Jupiter Mx King Warna Biru, No. Pol : Tanpa nopol;

- 1 (Satu) buah Hp Oppo A1K warna ungu tua, IMEI 1 : 869318041461811, IMEI 2 : 869318041461803, NO GSM : 082251569926;

Dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);