Putusan PN SIMALUNGUN
4/Pdt.G.S/2024/PN Sim

Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 4/Pdt.G.S/2024/PN Sim
Tanggal 20 Mei 2024 — Penggugat:
PT. BPR NBP 7
Tergugat:
Jarasman Girsang
Turut Tergugat:
Selli Saragih

Bahwa dipersidangan para pihak menerangkan bersedia untuk mengakhiri persengketaan di antara mereka seperti yang termuat dalam surat gugatan tersebut, dengan jalan perdamaian dan untuk itu telah mengadakan persetujuan berdasarkan Kesepakatan Perdamaian secara tertulis tertanggal Rabu, 8 Mei 2024 sebagai berikut :

Pasal 1

Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan dan mengakhiri secara keseluruhan segala pertentangan dan permasalahan hukum yang berkaitan dengan Perkara Perdata ini melalui perdamaian dan secara mufakat sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian ini.

Pasal 2

Bahwa Tergugat dan Turut Tergugat sepakat untuk memenuhi permintaan Penggugat yaitu Tergugat dan Turut Tergugat bersedia melunasi hutang di PT. BPR NBP 7 sejumlah Rp38.000.000,00 (tiga puluh delapan juta rupiah) sesuai dengan surat permohonan pengurangan pelunasan pinjaman tertanggal 8 Mei 2024.

Pasal 3

Bahwa dengan dilunasi hutang tersebut maka pihak PT. BPR NBP 7 menyatakan LUNAS seluruh hutang yang telah disepakati Tergugat dan Turut Tergugat.

Perjanjian Perdamaian ini

1. Dibuat berdasarkan dan tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.
2. Mengikat terhadap dan dapat diberlakukan secara tegas terhadap PARA PIHAK.
3. Merupakan kesepakatan perdamaian (dading) sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 1313 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Republik Indonesia (selanjutnya disebut KUHPerdata)

Pasal 4

Bahwa Pihak PT. BPR NBP 7 tidak akan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik secara Perdata dan Pidana atas pelunasan hutang tersebut kepada pihak yang berhutang.

Pasal 5

Bahwa Pihak PT. BPR NBP 7 wajib mengembalikan jaminan atas nama Jarasman Girsang yang ada pada PT. BPR NBP 7 pada saat ditanda tangani Berita Acara Perdamaian tersebut.

Pasal 6

Bahwa biaya-biaya yang dibutuhkan/timbul sehubungan pembuatan Akta Vandading yang diperlukan atas kesepakatan Perdamaian menjadi tanggungan pihak Penggugat, Tergugat dan Turut Tergugat dan Para Pihak akan mendapatkan salinan resmi putusan dalam perkara tersebut;

Pasal 9

Bahwa Kesepakatan Perdamaian ini dibuat sebagaimana mestinya dan disepakati tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga. Kesepakatan Perdamaian ini dibuat dalam 4 (empat) rangkap yang mana 1 (satu) ragkap untuk Penggugat, 1 (satu) rangkap untuk Tergugat, 1 (satu) rangkap untuk Turut Tergugat dan 1 (satu) rangkap untuk Pengadilan Negeri Simalungun, yang masing-masing dibubuhi materai secukupnya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama;