Putusan PN MEDAN
623/Pdt.G/2017/PN Mdn

Putusan PN MEDAN Nomor 623/Pdt.G/2017/PN Mdn
Tanggal 31 Januari 2018 —Penggugat:
SELWY
Tergugat:
NARENDRA BALEN

M E N G A D I L I :

1. Menghukum kedua belah pihak Penggugat-I s/d Penggugat-V dan Tergugat-I s/d Tergugat-IV tersebut untuk menepati dan melaksanakan persetujuan yang telah dimufakati bersama, sebagai berikut :

Pasal1 ;

Bahwa Pihak Pertama dengan Pihak Kedua sebelumnya adalah pasangan suami istri akan tetapi hubungan perkawinan kedua belah pihak telah putus karena perceraian sesuai dengan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 225/PDT.G/2016/PN-MDN tanggal 23 Agustus 2016 yang telah berkekuatan hukum tetap ;

Pasal2 ;

Bahwa dengan putusnya perkawinan Pihak Pertama dengan Pihak Kedua karena perceraian maka masalah harta perkawinan kedua belah pihak ternyata belum dibagi, sehingga pihak Pertama (Penggugat) mengajukan gugatan harta bersama tersebut untuk dibagi bersama dengan pihak Kedua (Tergugat) sebagaimana terdaftar dalam perkara No. 623/Pdt.G/2017/PN-Mdn, sehingga atas perkara tersebut maka kedua belah pihak sepakat membuat kesepakatan perdamaian untuk membagi harta perkawinan mereka sebagaimana dikemukakan dibawah ini :

Pasal 3 ;

Bahwa dari perkawinan kedua belah pihak telah lahir 2 (dua) orang anak laki-laki yang benama N. Nawindra, lahir di Medan tanggal 07 Juli 1999 sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No.l78/Dis.WNI/2005 tertanggal 25 Mei 2005 dan N. Nandeesh, lahir di Medan tanggal 24 Agustus 2004 sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No.2.745/2004 tertanggal 12 Oktober 2004,

Pasal 4 ;

Bahwa semasa berlangsungnya perkawinan Pihak Pertama dengan Pihak Kedua sejak tahun 1998 s/d tahun 2016 sebagaimana dikemukakan di atas maka ada diperoleh harta perkawinan selaku harta bersama yaitu:

1. Sebidang tanah seluas 153,30 m² yang terletak di Jalan Kaiya Gang Sosro Lingkungan XVI Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan Propinsi Sumatera Utara;
2. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik (SHM) No.59 tercatat atas nama Narendra Balen yang diperoleh berdasarkan Akta Jual Beli No.41/59/M.Barat/2003 tanggal 17 September 2003, di Jalan Karya Gang Sosro No. 17 Lingkungan XVI, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat Kota Medan Propinsi Sumatera Utara;
3. Satu unit kios Nomor 74 luas 28 m² (4m x 7m) yang terletak di Jalan Putri Merak Jingga Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat Propinsi Sumatera Utara yang dasar alas hak tanahnya adalah sewa-menyewa tanah atau ?sewa tanah?

Pasal 5 ;

Bahwa Pembagian Harta bersama kedua belah pihak sesuai ketentuan pasal 4 diatas adalah bahagian dari pada pihak Kedua yang saat ini dikuasai dan sudah sepakat bahwa untuk objek nomor 1 pada pasal 4 di atas adalah hak serta bahagian dari pada pihak Pertama yang saat ini sudah dijualnya kepada pihak ketiga, sedangkan objek harta nomor 2 ditempati oleh pihak kedua;

Pasal 6

Bahwa terhadap objek harta bersama berupa satu unit kios Nomor 74 seluas 28 M2 (dua puluh delapan meter bujur sangkar), ukuran 4 meter x 7 meter yang terletak di Jalan Putri Merak Jingga Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat, yang alas hak tanahnya adalah ?sewa menyewa tanah ?atau? sewa tanah?, sebagaimana dalam pasal 4 angka 3 diatas di sepakati Para Pihak adalah selaku bahagian dari pada pihak Kedua dan kedua anak-anak tersebut di atas yang nantinya surat-suratnya dibuat untuk dan atas nama pihak Kedua bersama kedua anak kedua belah pihak di atas dengan biaya dan tanggung jawab pihak kedua, sedangkan kepada pihak Pertama dimana pihak kedua akan memberikan uang konpensasi kepada pihak Pertama sebesar Rp. 90.000.000.- (Sembilan puluh juta rupiah) ,

Pasal 7

Bahwa dengan diterimanya uang konpensasi oleh pihak Pertama maka hak atas kios tersebut pada pasal 4 di atas menjadi hak pihak kedua bersama anak-anaknya dan pihak pertma melepaskan haknya dan selanjutnya surat-surat yang berhubungan dengan kioster sebut oleh pihak pertama akan menyerahkannya kepada pihak kedua yang selanjutnya pihak kedua bersama pihak pertama dan kedua anak-anak tersebut (N. Nawindra dan N. Nandeesh) menghadap ke Notaris untuk membuat akta peralihan atas kios tersebut di atas untuk dibalik namakan menjadi atas nama nama pihak kedua dan kedua anak tersebut di atas;

Pasal 8

Bahwa sejak ditanda-tanganinya kesepakatan perdamaian ini disamping berfungsi selaku tanda bukti pembayaran yang sah maka sengekta kedua belah pihak terhadap harta bersama tersebut di atas dinyatakan selesai dan kedua belah pihak tidak lagi bisa saling gugat menggugat mengenai harta bersama tersebut di atas di kemudian hari;

Pasal 9

Bahwa kesepakatan perdamaian ini kedua belah pihak sepakat dan memohon agar kesepakatan perdamaian ini dikukuhkan dalam suatu putusan perdamaian (Akta Perdamaian) oleh Majelis Hakim pemutus Perkara Nomor 623/Pdt.G/ 2017/PN-MDN dan segala ongkos perkara yang timbul nantinya dibebankan kepada kedua belah pihak masing-masing separuhnya;

2. Menghukum kedua belah pihak untuk membayar seluruh ongkos perkaraini yang jumlahnya sebesar Rp.911.000,00 (Sembilan ratus sebelas ribu rupiah)